FAKTA KALIMANTAN.CO.ID - KUALA KURUN - Pasca-pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2018 lalu, kalangan DPRD Kabupaten Gunung

FOTO : Anggota DPRD Gumas, Heri A. Junas.
FAKTA KALIMANTAN.CO.ID – KUALA KURUN – Pasca-pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2018 lalu, kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas memonitoring kondusifitas di daerahnya.
Anggota DPRD Gumas, Heri A. Junas mengatakan, monitoring tersebut dilakukan guna memastikan bahwa kondusifitas di tingkat desa yang melaksanakan pesta demokrasi tersebut berjalan baik.
“Berdasarkan hasil monitoring yang kita lakukan, sejauh ini semuanya dalam kondisi aman dan nyaman. Perbedaan pilihan dan dukungan ketika Pilkades lalu pasti ada, namun nyatanya tidak sampai memengaruhi kerukunan masyarakat,” ungkapnya, Rabu (26/2/2019).
Pria yang akrab disapa Joe ini meminta, kepada masyarakat agar selalu bersatu membangun desa. Setiap perbedaan pilihan pada pilkades merupakan hal yang wajar, namun jangan sampai memutus hubungan antarkelompok masyarakat.
“Kalau perbedaan ketika Pilkades harus segera hilangkan, demi menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Keamanan dan ketertiban harus terus dijaga dan dipelihara oleh semua pihak,” pintanya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengatakan, sekarang merupakan momen tepat bagi masyarakat bersatu membangun daerahnya.
“Mereka harus mendukung berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan pemerintah, agar menjalankan program kegiatan dengan baik dan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” pesannya.
Selain itu, sebagai pemimpin desa juga harus mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi.
“Agar terlaksana, seluruh kades wajib menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah saat Pilkades. Kades terpilih harus menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pihak terkait lainnya untuk menyukseskan pembangunan,” pungkasnya. (agg)
COMMENTS