FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,MUARA TEWEH- Proyek Talud penahan tanah di Bandara HM Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (Batara
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,MUARA TEWEH- Proyek Talud penahan tanah di Bandara HM Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (Batara) Kalteng diduga dikerjakan asal-asalan.
Pasalnya talud yang baru berusia sekitar dua bulan dan dikerjakan oleh kontraktor PT Saran Manunggal Tehnik itu sudah ambruk.
Proyek yang didanai APBN Tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp12.739.800.000 tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan tidak mempehitungkan kualitas pekerjaan.
Saat sejumlah awak media meninjau ke lapangan, talud yang ambruk tersebut sudah diperbaiki lagi oleh para pekerja, namun masih tampak di beberapa bagian yang terlihat mulai retak.
Untuk mengetahui penyebab ambruknya talud tersebut awak media mencoba mengonfirmasi kepada konsultan pengawas proyek. Namun konsultan pengawas dari PT. Karya Alrez Utama, tidak dapat ditemui, sementara direksiketnya tampak kosong. Sampai berita ini diterbitkan awak media belum dapat menghubungi pihak konsultan pengawas tersebut.
Sehingga berinisiatif menemui Ketua Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Derah (TP4D) di Kejaksaan Negeri Muara Teweh untuk meminta keterangan, namun sekali lagi usaha awak media ini untuk mendapat penjelasan sia-sia karena yang bersangkutan tidak mau menerima dengan alasan yang kurang jelas.
Kepada wartawan, security yang bertugas mengatakan bahwa ketua TP4D yang dijabat kasi intel tersebut tidak bisa menerima tamu.
“Beliau gak mau ditemui dan saya tidak tahu alasannya hanya beliau bilang tidak bisa ditemui saja,” tegas security yang bertugas tersebut kepada awak media.
Seperti diketahui diduga akibat talud yang dibangun tersebut tidak kuat menahan beban sehingga menyebabkan kurang lebih sepanjang 10 meter bangunan tersebut ambruk. (SBI)
COMMENTS