Selesaikan Administrasi,Bus Sekolah Siap Operasi

  FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN- Pemerintah Kabupaten Gunung Mas,melalui Dinas Perhubungannya sedang berupaya mengurus administrasi pe

Dua Jembatan Penghubung di Gunung Mas Ambruk
Polsek Tewah Ajak Warganya Setop Bakar Lahan
Dikhawatirkan Kabur, Rika Cristina Resmi Ditahan

 

Kepala Dishub Kabupaten Gumas ,Yemmie,saat mengecek bus sekollah bersama dengan pegawai Dishub Gumas lainya.

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN- Pemerintah Kabupaten Gunung Mas,melalui Dinas Perhubungannya sedang berupaya mengurus administrasi pengoperasian satu unit bus sekolah yang berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan.
Dimana diungkapkan oleh Kepala Dishub Kabupaten Gumas Yemmie, Administrasi yang sedang diurus itu berupa usulan perubahan faktur baru untuk pengurusan biaya balik nama.
“Dana untuk pengurusannya sudah tersedia, sehingga menunggu faktur baru. Semoga bisa cepat selesai, agar dapat beroperasi di Kabupaten Gunung Mas,” tambah Yemmie.
Apabila urusan administrasi bus sekolah sudah selesai, maka bus dapat beroperasi. Untuk dana operasional bus sekolah juga sudah tersedia pada tahun anggaran 2019 ini, sehingga peserta didik yang memanfaatkan layanan bus sekolah tidak dikenakan biaya.
Bus sekolah yang diterima pada akhir tahun 2018 ini memiliki kapasitas 25 orang penumpang. Mengingat keterbatasan kapasitas penumpang, rencananya pelayanan akan mengutamakan peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Disamping itu, lanjut Yemmie, rencananya bus sekolah akan memprioritaskan pelayanan kepada peserta didik di Desa Tanjung Riu dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun. Hal itu mengingat jarak dari kedua daerah tersebut relatif jauh menuju sekolah.
“Kita hanya memiliki satu unit bus sekolah dan kapasitasnya terbatas, sehingga diperkirakan bus sekolah tidak dapat melayani seluruh peserta didik. Jadi mohon dimaklumi. Kita mengambil rute yang jauh dulu, untuk yang dekat mungkin bisa diantar orang tua,”tambahnya.
Nantinya, Dishub Kabupaten Gumas akan membangun halte di beberapa titik lokasi. Halte tersebut akan menjadi titik lokasi jemput dan antar para peserta didik. Dengan demikian, orangtua/wali cukup mengantar atau menjemput anak-anak mereka di halte tersebut.
“Mengingat angkutan umum belum ada di wilayah kita, keberadaan bus sekolah sangat diperlukan. Rencananya kita akan kembali mengajukan proposal permintaan bus sekolah kepada Kementerian Perhubungan. Semoga nantinya dapat dipenuhi,” tukasnya.(Hsg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!