Wawali :Tanamkan Karakter Anak Sejak Dini

Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah ketika menghadiri acara, Sabtu (19/1).

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah berharap orangtua mampu membentuk karakter anak sejak dini atau sejak masa-masa perkembangan. Hal itu berujuan untuk menyiapkan anak dapat menjadi generasi yang lebih baik.

Harapan tersebut disampaikan Umi nomor dua di Kota Palangka Raya , usai mengahadiri sekaligus membuka Seminar Parenting “Smart Parents, Smart Children” pada Sabtu (19/1) di Hotel Luwansa Palangka Raya.
Menurut Umi, kegiatan terse¬but sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mendorong pembentukan karakter masyarakat.

Sekaligus wujud nyata peningkatan Sumber Daya Manusia (SDA) di Palangka Raya. “Kita mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini, karena pastinya akan member¬ikan manfaat bagi semua orang tua, khususnya dalam memban¬gun karakter masa depan anak,” ucapnya.
Kata Umi, pemerintah kota akan berkomitmen untuk meneruskan serta mengembangkan berbagai program membangun SDM, terutama pengembangan karakter generasi yang telah dilaksanakan.
Tidak bisa dipungkiri kata dia, membangun karakter anak sebagai generasi penerus cukup sulit.

Terlebih di era serba digital seperti saat ini, dimana anak-anak mem¬peroleh banyak godaan. Contohnya gamer berupa kartun maupun tontonan lainnya.
Pun begitu, ia yakin pemerintah kota dibantu seluruh elemen masyarakat mampu memberikan dorongan maupun langkah terbaik bagi anak-anak sebagai generasi penerus yang mumpuni kelak. “Maka itu seluruh pihak bisa berperan aktif dalam pengembangan program pendidikan, terutama anak di usia dini, demi terwujudnya masa depan anak yang sehat, cerdas, ceria, serta berakhlak,” ajak Umi.

Kata Wawali Kota Palangka Raya ini, agar seluruh layanan maupun upaya banyak pihak di bidang pendidikan dapat menyentuh dan memenuhi segala aspek perkembangan anak. Baik itu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, hingga perlindungan terhadap anak.
Tujuan utamanya adalah memberikan perlindungan terhadap anak usia dini di tengah ancaman era digital seperti saat ini. “Maka itu lakukan pengasuhan positif dan terus gali pengetahuan bentuk desain parenting, sehingga anak lebih baik dan SDM lebih berkualitas,” pungkasnya. (VD)