Atlet Seni Bela Diri Karate Minim Fasilitas

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Batara H Acep Tion SH bangga dengan prestasi karateka Kabupaten Batara. “Selaku pimpinan dewan saya sangat senang sekali dengan atlet karate yang sudah mengha¬rumkan nama Kabupaten Batara.

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,MUARA TEWEH – Karateka Kabupaten Barito Utara (Batara) tidak diragukan lagi, berbagai madali sudah berhasil diperoleh mulai dari nasional hingga interna¬sional. Namun, sayangnya fasilitas untuk seni bela diri di kabupaten tersebut masih minim bahkan jauh dari layak.
Padahal Batara menjadi kiblat karate di Provinsi Kalteng sendiri. Bahkan alat untuk melakukan la¬tihan sendiri hasil dari iuran para atlet sendiri dan karateka yang ikut latihan. Misalnya, matras sebagai sasaran pukul merupakan hasil kumpulan dana karateka sendiri.
Padahal, dalam Porprov Kalteng sebelumnya, karateka Batara menyumbang empat emas. “Untuk Porprov ke-XI Kalteng yang dihelat sebentar lagi, kami menargetkan juara umum karate,” ujar Taufik, pelatih pratama nasional terakred¬itasi didampingi rekan-rekannya, beberapa waktu lalu.
Di Kalteng, hanya ada tiga pela¬tih pratama nasional terakreditasi, salah satunya Taufik. Pemegang sabuk hitam itu keberadaan atlet karate dicek dan dikunjungi. Atlet Batara dipandang mengangkat martabat karate di Kalteng.
Terlebih, setelah atlet karate Batara, Rayani Safitri menjadi juara dunia, maka Batara menjadi kiblat karate. Taufik merupakan pelatih Rayani Safitri. Keberhas¬ilannya mengangkat nama harum Kabupaten Batara mendapat re¬spons masyarakat.
Kini sedikitnya, 200 anak-anak Batara berminat berlatih karate. Menghadapi Porprov Kalteng, Batara akan menurunkan 28 atlet termasuk Rayani Safitri, M fahri Husaini, Nandar Maryanto, Su¬wandi dan atlet andalan lainnya.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Batara H Acep Tion SH bangga dengan prestasi karateka Kabupaten Batara. “Selaku pimpinan dewan saya sangat senang sekali dengan atlet karate yang sudah mengha¬rumkan nama Kabupaten Batara,” ungkap Cecep, sapaan akrabnya.
Cecep sapaan akrab Acep Tion meminta para atlet karate mendapat perhatian dan peralatannya diban¬tu. Menurutnya, alangkah baik jika prestasi itu ditunjang dengan sarana yang memadai.
Dia pun mengapresiasi pelatih karate yang berhasil menggodok atlet. “Kami memberikan peng¬hargaan yang setinggi-tingginya bagi para atlet karate maupun atlet lainnya yang berprestasi. (SBI)