PALANGKA RAYA,GK-Anomali cuaca membuat curah hujan di wilayah Kota Palangka Raya mengalami penurunan. Meskipun hingga saat ini hujan di wilayah terseb
PALANGKA RAYA,GK-Anomali cuaca membuat curah hujan di wilayah Kota Palangka Raya mengalami penurunan. Meskipun hingga saat ini hujan di wilayah tersebut masih berlangsung namun tidak dalam durasi tinggi.
Menurut Forecaster/Prakirawan Badan Metrologi, Klemoatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, Chandra Mukti Wijaya, tidak kurang dalam satu Minggu terakhir ini wilayah Kota Cantik Palangka Raya tidak diguyur hujan,yang membuat wilayah ini tidak ada hujan dipengaruhi karena adanya anomali cuaca.
Anomali cuaca dikarenakan terjadinya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan Siklon Tropis di Samudera Hindia. Sedangkan di wilayah utara Indonesia dan sekitar Khatulistiwa/Equator termasuk wilayah Kalimantan tekanannya masih cukup tinggi, sehingga anginnya cenderung bertiup dari wilayah tekanan tinggi ke wilayah tekanan rendah.
“Kondisi kelembapan udara yang cukup rendah inilah yang menyebabkan kondisinya kering dan curah hujan berkurang,”jelas Chandra, kemarin di Palangka Raya.
Pun demikian lanjut dia, BMKG memperkirakan kondisi ini tidak akan berlangsung lama dan wilayah Palangka Raya akan diguyur hujan lagi.
“Bila berdasarkan prakiraan BMKG, maka di Kalteng termasuk Palangka Raya masih musim hujan. Memang dalam beberapa hari ini wilayah Kalimantan Tengah tidak terpantau hujan, karena ada anomali cuaca,”sebutnya
Pengaruh dari anomali cuaca ini tambah Chandra, dapat terlihat dari curah hujan yang ringan, manakala wilayah Kota Palangka Raya terlihat hujan.
“Sebut saja hanya terlihat riintik-rintik hujan yang hanya berlangsung tidak lama, setelah itu reda. Nah inilah pengaruh dari anomali cuaca itu,”tutupnya.sog
COMMENTS