Upaya Pencegahan Korupsi Oleh Pemerintah Kota Diapresiasi Waket II DPRD

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID - PALANGKA RAYA - Wakil Ketua II DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, memberikan apresiasi atas terselenggaranya bimbingan

Dukung Pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba
Pelaksanaan MPLS, Jangan Sampai Ada Perundungan
Ketua DPRD Palangka Raya Ingatkan Wakil Rakyat Bekerja Sesuai SOP

Foto : Waket II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Apriati.(ist)

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID – PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, memberikan apresiasi atas terselenggaranya bimbingan teknis (bimtek) keluarga berintegritas antikorupsi yang digelar, Rabu (05/11/2025).

Menurut Nenie, kegiatan tersebut sangat penting untuk menanamkan nilai kejujuran sejak dari lingkungan keluarga.

“Keluarga adalah benteng pertama dalam membentuk karakter antikorupsi,”kata Nenie.

Ia menegaskan, upaya pencegahan korupsi tidak hanya bergantung pada lembaga hukum, tetapi juga harus dimulai dari pendidikan moral di rumah.

“Nilai integritas harus ditanamkan sejak dini,”ucapnya.

Nenie menjelaskan, bimtek ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa membentuk budaya bersih dari korupsi,”tambahnya.

Ia menambahkan, keluarga memiliki peran strategis dalam menumbuhkan perilaku jujur dan disiplin.

“Kalau dari rumah sudah baik, lingkungan luar akan ikut terpengaruh,”lugasnya.

Menurutnya, pelaksanaan bimtek juga menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat nilai-nilai etika publik.

“Kegiatan ini patut diapresiasi karena berdampak luas,”imbuhnya.

Selain itu, Nenie berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan. “Pendidikan antikorupsi harus menjadi gerakan bersama,”tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar peserta bimtek tidak hanya memahami teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai integritas harus diwujudkan dalam tindakan,”sambungnya.

Lebih lanjut, Nenie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung gerakan antikorupsi.

“Semua pihak harus ikut berperan, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah,”tegasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Nenie optimistis nilai kejujuran dan tanggung jawab akan semakin kuat di lingkungan keluarga.Kalau keluarga kuat, bangsa juga akan kuat.

Ia menutup dengan pesan agar semangat antikorupsi terus dijaga bersama.

“Integritas harus menjadi gaya hidup, bukan sekadar slogan,”tutupnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!