Perpustakaan Digital Keliling Dorong Minat Baca Masyarakat Desa

Faktakalimantan.co.id, Palangka Raya - Wakil Ketua komisi I DPRD Kalteng, H. Sudarsono memberikan apresiasi terhadap hadirnya progra

Anggota DPRD Kalteng Terima Laporan Gas Elpiji 3 Kg Capai Rp 45 Ribu
Helmi: Digitalisasi Kunci Pelayanan Efisien
Sektor Pertanian Jadi Penopang Ekonomi

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, H. Sudarsono

Faktakalimantan.co.id, Palangka RayaWakil Ketua komisi I DPRD Kalteng, H. Sudarsono memberikan apresiasi terhadap hadirnya program perpustakaan digital keliling yang kini mulai menjangkau desa-desa. Langkah ini dinilai mampu memperluas akses bacaan dan meningkatkan minat literasi masyarakat.“Perpustakaan digital keliling hadir dengan konsep modern, membawa perangkat tablet dan e-book sehingga masyarakat bisa membaca secara praktis. DPRD menyebut inovasi ini selaras dengan perkembangan zaman yang menuntut akses informasi serba cepat,”kata Sudarsono.

Menurut dia, keterbatasan fasilitas perpustakaan di pedesaan selama ini membuat masyarakat sulit mendapatkan bacaan berkualitas. Kehadiran layanan keliling menjadi solusi nyata yang patut diperluas.

“Untuk anak sekolah, fasilitas ini juga bisa dimanfaatkan kalangan orang tua. Dengan demikian, budaya membaca dapat tumbuh di semua lapisan masyarakat,”jelasnya.

Ia juga mendorong agar koleksi digital terus diperbarui, termasuk buku pelajaran, keterampilan, hingga literatur lokal yang relevan dengan kebutuhan warga.

“Program ini harus dijaga keberlanjutannya. Jangan sampai hanya seremonial, tapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi desa,”imbuhnya, Senin (01/9/2025).

Selain literasi, dewan menilai program ini juga berkontribusi dalam mendukung pemerataan pendidikan, terutama di daerah terpencil yang jauh dari pusat kota.

“Dengan adanya minat baca yang tumbuh dari usia dini akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM Kalteng di masa mendatang,”tegasnya.

Ia berkomitmen mengawal dan mendukung program ini agar bisa menjangkau lebih banyak desa, termasuk melalui dukungan anggaran daerah.

Dengan adanya perpustakaan digital keliling, diharapkan masyarakat desa semakin dekat dengan dunia literasi, sekaligus mampu memperluas wawasan dan keterampilan mereka. (Wid/RN)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!