Dispodbudpar Harus Perbanyak Event Untuk Kalangan Pelajar

KASONGAN – Untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan pelajar dan pemuda yang berdampak terhadap meningkatnya penyakit masyarakat (pekat) di Kabupa

Ini Pesan Legislator Golkar Pada Momentum Hari Pahlawan
Wakil Bupati Bersama Tagana Sediakan Fasilitas Untuk Posko Penampungan Banjir
Masyarakat Harus Berikan Hak Pilih Untuk Kemajuan Daerah

Foto : Anggota DPRD Katingan, Riming U. Idui.

KASONGAN – Untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan pelajar dan pemuda yang berdampak terhadap meningkatnya penyakit masyarakat (pekat) di Kabupaten Katingan, Pemkab Katingan melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) setempat diminta untuk memperbanyak kegiatan pelajar dan pemuda kita di Katingan. Permintaan ini diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Riming yang diungkapkannya kepada media, Jum’at (25/10/2024).

Misalnya kegiatan olahraga, seni dan budaya serta kreativitas lainnya yang di satu sisi tidak hanya bermanfaat bagi pelajar dan pemuda saja, tapi akan mengantisipasi juga terjadinya pekat di daerah kita, seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.

“Artinya, jika di daerah kita aman dari pekat, maka daerah kita selalu damai, aman dan kondusif” Ujarnya.

Memperbanyak even di bidang olahraga, seni dan budaya serta berbagai jenis kreativitas lainnya untuk pelajar dan pemuda seperti itu menurutnya, bukan berarti harus digelar setiap minggu atau setiap bulannya, tapi digelar sesuai dengan momennya. Misalnya, pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Katingan, HUT Kemerdekaan RI, jelang tahun baru, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan pada momen-momen lainnya.

“Manfaatkan moment-moment hari besar untuk giat Pemuda atau pelajar,” Tuturnya.

Sedangkan kegiatannya menurutnya, yang ditonjolkan tetap seni, budaya dan olahraga serta kreativitas lainnya. Khusus di bidang olahraga meliputi pertandingan sepak bola, bola voli, basket ball dan olahraga lainnya. Sedangkan di bidang seni meliputi seni tari daerah, lomba cipta dan baca puisi, lomba karungut, lomba pidato berbahasa Indonesia yang baik dan berbahasa daerah serta seni budaya lainnya.

“Sementara pertandingan dan lombanya dibagi dalam dua bagian, ada yang antar sekolah dan ada pula yang antar wilayah kecamatan,” Harapnya.

(Nfr)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!