Delapan Hari Tersesat di Hutan, Sinar Bertahan Hidup dengan Meminum Air Akar

PALANGKA RAYA – Usai dinyatakan hilang di hutan kawasan Petuk Barunai, Kota Palangka Raya, wanita paruh baya diketahui bernama Sinar (51) akhirnya

Segera Bahas Kebijakan Gratiskan Layanan Air Selama Wabah Covid-19
Lantik BPD Tumbang Kajuei, Ini Pesan Bupati Gunung Mas
Diduga Jualan Sabu, Warga Tewah Ini Ditangkap Polisi

EVAKUASI: Tim SAR Gabungan mengevakuasi Sinar yang tersesat selama delapan hari di Hutan Petuk Barunai, Senin (20/11/2023). (FOTO: BASARNAS PALANGKA RAYA).

PALANGKA RAYA – Usai dinyatakan hilang di hutan kawasan Petuk Barunai, Kota Palangka Raya, wanita paruh baya diketahui bernama Sinar (51) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan. Waita ini menghilang selama delapan hari saat melakukan perjalanan ke areal hutan pendulangan emas.

Sebelumnya, Sinar dinyatakan hilang pada Minggu (12/11/2023). Saat itu, korban melakukan perjalanan ke areal pendulangan emas. Informasi terkahit hilangnya Sinar baru diketahui Basarnar Palangka Raya pada hari ke empat, yakni Kamis (16/11/2023).

Mendapati informasi tersebut, tim Basarnas Palangka Raya mengambil tindakan cepat dengan melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan.  Karena sulitnya menemukan jejak Sinar, petugas gabungan membentuk 2 SRU (Search and Rescue Unit).

Untuk SRU pertama menuju arah Barat dan RSU kedua menuju arah Utara dari lokasi pondok yang sering digunakan korban saat berkebun. Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan hingga malam harai.

Pada Minggu (19/11/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB, Sinar akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Korban akhirnya dibawa ke pondonya untuk diberikan pertolongan dan perawatan medis. Sementara untuk evakuasi dari dalam hutan dilakukan pada pagi hari, karena kondisi malam dan cuaca hujan.

Korban berhasil dibawa keluar dari dalam hutan pada Senin (20/11/2020) pagi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Tumbang Talaken guna pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Anton selaku koordinator Basarnas mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan selamat  dan telah di evakuasi. Dikatakannya juga, Korban ditemukan sekitar 12 Km dari titik terakhir diduga hilangnya.

“Korban ditemukan tersesat sekitar 12 Km dari lokasi awal diduga hilang. Semala tersesat, pengakuan korban bertahan hidup dengan cara meminum air akar yang ada di hutan” jelas Anton.

Sementara itu, AA. Alit supartana selaku Kepala Basarnas Palangka Raya mengatakan “Dengan telah ditemukan dan terevakuasinya korban dengan selamat. Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.”  Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian adalah Basarnas Palangka Raya, Polsek Rakumpit, Keluarga dan Masyarakat setempat. (bud)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!