Peringati Hari Santri Nasional, Ini Pesan Bupati Kotim

Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor berharap santri menjadi benteng perkembangan zaman. Itu disampaikan di momen peringatan hari santri nasional, Minggu, 22 Oktober 2023.

“Sebagaimana tema hari santri 2023 ini jihad santri jayakan negeri. Karena santri ini dididik, dilatih, diberikan pelajaran agama, moral dan etika maka santri yang bisa menjaga bagaimana budaya dan tradisi Indonesia agar tidak tergerus kemajuan teknologi dan kemajuan zaman,” kata Halikinnor.

Dia memimpin apel peringatan hari santri nasional yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim. Turut hadir Ketua Kementerian Agama Kotim Khairil Anwar dan sejumlah tokoh agama di daerah ini.

Dia mengatakan, berbekal ilmu agama yang kental, santri diharapkan dapat membendung budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Budaya luar dapat masuk dengan mudah melalui berbagai media, salah satunya televisi. Membuat masyarakat yang agamis, penuh sopan santun, etika dan gotong royong hampir hilang.

“Harapan kita kepada santri agar budaya kita yang agamis tetap terpelihara,” ujarnya.

Dia berharap, santri yang telah mengenyam pendidikan dari pondok pesantren kembali ke masyarakat untuk mendidik ilmu agama.

“Pesantren identik dengan pendidikan agama sekaligus pendidikan umum. Harapan mereka dapat membawa teman-temannya menjadi lebih baik. Contoh di Kotim sangat tinggi masalah narkoba, mereka bisa mengajak teman-temannya dalam hal positif,” tutupnya. (ag)