47.670 Warga Kalteng jadi Bagian Peserta Pemecahan Rekor MURI Gema Anti Narkoba

PALANGKA RAYA - Upaya menekan peredaran narkoba di Indonesia, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) terus mengembangkan sejumlah st

Pemprov Kalteng Perkuat Kesiapsiagaan ASN Lewat E-Learning
TPAKD Harus Memiliki Program Kerja
Pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jalani Tes Kesehatan

SINERGITAS: Peringatan HUT BNN yang diikuti secara virtual di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (7/3/2023).

PALANGKA RAYA – Upaya menekan peredaran narkoba di Indonesia, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) terus mengembangkan sejumlah strategi. Salah satunya ialah program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) adalah dengan menggunakan pendekatan soft power approach.

Langkah ini untuk menguatkan fungsi preventif secara masif dan komprehensif, sehingga masyarakat Indonesia dapat terlibat dan selalu waspada ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba. Terlebih kejahatan narkotika adalah kejahatan extraordinary crime yaitu kejahatan lintas Negara Internasional yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa, sehingga kita perlu melakukan perlawanan terhadap narkoba atau War on Drugs (perang melawan narkoba).

Pada momen peringatan HUT BNN Ke-21, strategi tersebut dioptimalkan dengan membuat kegiatan bertajuk “Gema War On Drugs” yang dilaksanakan oleh BNN RI di Nusa Dua Covention Center Bali, Selasa (7/3/2023).

Acara tersebut juga merupakan pemecahan Rekor Muri dengan menyanyikan Mars BNN“Anti Narkoba” secara serentak oleh BNN se-Indonesia secara virtual.

Untuk wilayah BNNP Kalimantan Tengah, kegiatan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang dengan diikuti 180 orang peserta yang berasal dari unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Ormas, Instansi Vertikal dan Instansi Swasta di Provinsi Kalteng serta para pelajar SMA dan Mahasiswa se-Kota Palangka Raya.

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaemi yang turut hadir pada acara tersebut mengapresiasi acara Gema War on Drugs yang juga dijadikan sebagai ajang pemecahan rekor muri.

“Acara ini sangat bagus untuk mengingatkan masyarakat dan juga diri kita sendiri bahwa kita harus bertekad untuk perang melawan narkoba, karena narkoba merusak bangsa dan generasi muda,” ucap Suhaemi.

Sementara itu Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si mengatakan acara ini juga merupakan ajang pemecahan rekor muri yang diikuti oleh kurang lebih 3,6 juta masyarakat di seluruh Indonesia untuk menggemakan perang terhadap narkoba.

“Mudah-mudahan dengan adanya gema war on drugs ini, kita bersama-sama dapat memiliki semangat dan menyatakan perang melawan Narkoba, sehingga benar-benar kita bisa cegah, kita berantas penyalahgunaan dan peredaran gelap di bumi Tambun Bungai ini,”ungkapnya.

Sumirat menambahkan, kurang lebih sudah ada 47.670 orang yang merupakan pelajar, mahasiswa dan masyarakat kalteng yang ikut menggelorakan “Gema War On Drugs” di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Mulai dari Kabupaten Sukamara hingga Kabupaten Murung Raya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada instansi vertikal, pemda, sekolah, kampus, ormas, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan gema war on drugs ini sehingga berjalan lancer dan dapat memecahkan Rekor MURI” pungkasnya. (rls/bud)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!