Nelayan di Gumas Diduga Tenggelam di DAS Kahayan

KUALA KURUN - Seorang nelayan dinyatakan hilang, sejak Selasa (16/8/2022) malam. Peristiwa ini terjadi di DAS Kahayan, wilayah Kecamatan Tewah, Ka

Denda Adat Rp 340 Juta Dugaan Hamili Janda, Ini Pertimbangan Oknum Dewan Gumas
Merasa Tanah Hak Adat Diserobot, Warga Minta Pendampingan DAD Kalteng
Kerap Resahkan Warga, Dua Orang Terduga Pelaku Jambret Diringkus Petugas

PENCARIAN: Tampak anggota Polisi dari Polsek Tewah bersama warga sedang melakukan pencarian terhadap korban di Sungai Kahayan, Rabu (17/8/2022). (FOTO: IST)

KUALA KURUN – Seorang nelayan dinyatakan hilang, sejak Selasa (16/8/2022) malam. Peristiwa ini terjadi di DAS Kahayan, wilayah Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Tubuh korban sendiri,  hingga Rabu(17/8/2022) belum ditemukan.

Warga yang dinyatakan hilang tersebut, diketahui bernama Noperiady G Akar (47), warga Jalan Menteng No. 2 RT. 06 Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas. Setelah dintakan hilang, petugas kepolisian bersama masyarakat setempat langsung melakukan pencarian.

Kapolres Gumas, AKBP Irwansah melalui Kapolsek Tewah Ipda Teguh Triyono membenarkan peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap keberadaan korban di lokasi tempat korban dinyatakan hilang diduga tenggelam.

“Tindakan yang kita ambil, seperti menerima laporan, mendatangi lokasi, catat saksi-saksi, mencari dari keberadaan korban,” ucap Ipda Teguh Triyono, Rabu (17/8/2022).

Teguh mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterima pihaknya,  pada  malam kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, korban memberitahukan kepada istrinya berangkat mencari ikan dengan menggunakan alat penangkap ikan yakni jaring dan alat setrum ke Sungai Kahayan.

“Sampai keesokan harinya korban tidak kunjung kembali. Istri korban menyuruh saudaranya untuk mencari keberadaan suaminya, ternyata saat pulang dikatakannya, saudaranya itu hanya menemukan perahu dan jaring yang dipakai korban saja,” ujarnya.

Kemudian lanjut Teguh, perahu itu ditemukan di ujung kampung yakni daerah Desa Tumbang Ampit, Kecamatan Tewah.

“Saat ini kita bersama masyarakat masih menyisir sungai Kahayan untuk mencari korban yang diduga hilang ini,” pungkasnya. (san/bud)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!