PT. BMB dan Koperasi Dayak Hapakat  Bersinergi Demi Kesejahteraan Masyarakat

    faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini, dimana tingkat perekonomian masyarakat sangat b

Berharap PPKM Berskala Mikro Berjalan Baik
Sebanyak 206 pelamar CPNS Tidak Ikuti Tes SKD
Ternyata Prospek Pertanian Jagung Komposit Menjanjikan

FOTO : PT. BMB bersama Koperasi Dayak Hapakat saat melaksanakan pertemuan, Kamis (10/9/2021).

 

 

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini, dimana tingkat perekonomian masyarakat sangat berdampak, susahnya mencari pekerjaan dan buka usaha pun begitu sulit.

PT. Berkala Maju Bersama (BMB) selalu memberikan inovasi baru dalam mengembangkan usaha perkebunan kelapa sawit yang dapat berdampak baik bagi masyarakat sekitar supaya nilai ekonomi dari hasil kelapa sawit bisa dinikmati dan mensejahterakan masyarakat setempat.

Masyarakat harus mempunyai peran dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit, maka dilaksanakan pertemuan antara Management PT. BMB bersama Pengurus Koperasi Dayak Hapakat yang dilaksanakan di rumah kediaman Cornelis N. Anton Owner PT. BMB di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas dengan tetap taat pada Protokol Kesehatan pada Kamis (10/9/2021).

Cornelis yang merupakan Putra Daerah Asli Gunung Mas selalu berupaya memberikan ruang dan gagasan agar masyarakat melalui Koperasi atau badan lainnya bisa bersinergritas bersama membangun perkebunan kelapa sawit dengan cara Kemitraan Kebun Plasma 20 % untuk masyarakat dan 80 % Kebun Inti untuk perusahaan dari total lahan yang dimitrakan dan yang sepenuhnya di kelola oleh pihak perusahaan dan jika menghasilkan untuk pemberian hasil per rriwulan.

Tambah Cornelis, kepada masyarakat melalui Koperasi Dayak Hapakat apabila memiliki lahan yang lengkap legalitas kepemilikannya dan mau berkebun kelapa sawit bisa mengajukan ke PT. BMB agar diberikan bibit kelapa sawit sehingga masyarakat juga bisa mengelola perkebunan sawit secara mandiri dan tentu hasilnya akan dapat memberikan kesejahteraan.

Apabila sinergritas telah terbangun dengan baik dan pengelolaan kebun kelapa sawit dapat terus meningkat, maka tidak menutup kemungkinan akan dibangunkan pabrik kelapa sawit dan tentunya nilai secara ekonomis juga sangat berdampak baik bagi masyarakat petani kelapa sawit, sebab ini kampung kita dan perusahaan kita yang akan dikelola secara kekeluargaan agar Masyarakat Dayak Sejahtera, tutup Cornelis.

Ketua Koperasi Dayak Hapakat Lifson I. Nyaring mengungkapkan bahwa sangat bangga mendengar konsep-konsep yang telah disampaikan Cornelis karena sangat membantu masyarakat seperti anggota Koperasi yang memiliki lahan selain itu juga memberikan kesempatan bagi masyarakat jika mau mengelola secara mandiri kebun kelapa sawit dan jelas sangat menguntungkan bagi kami.

Lifson akan segera mengkonfirmasi dan mensosialisasikan kepada seluruh anggota koperasi atas kerjasama kemitraan kebun plasma tersebut, yang penting dalam pengelolaannya secara terbuka dan kami juga akan memastikan lahan yang dikelola tidak akan terjadi sengketa karena kepemilikan lahan yang dipunyai anggota lengkap secara kepemilikannya.

Estate Manager Agus Rinaldy menyampaikan bahwa Kegiatan koordinasi bersama pengurus Koperasi Dayak Hapakat dapat berjalan dengan baik dan dalam waktu dekat ini akan bersama-sama melakukan plot lahan kemitraan plasma sehingga atas dasar tersebut dapat membangun sinergritas kerjasama kemitraan plasma.

Dalam pertemuan disampaikan secara terpisah oleh Bakti Yusuf Irwandi Sekretaris Pasukan Pengamanan Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah (Pam PP Kalteng) yang ditugaskan sebagai Supervisi Pam PP PT. BMB Region Kurun mengatakan sudah saatnya masyarakat dayak mengambil peran dalam peningkatan ekonomi melalui kemitraan plasma maupun pengelolaan secara mandiri (menjadi tuan atas tanahnya).

“Seperti halnya pada anggota Pam PP PT. BMB Region Kurun hampir 90 persen tenaga pengamanan adalah Pemuda Dayak, supaya ada kesempatan mereka mengembangkan kariernya dan bisa ada kesempatan belajar dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit sehingga di harapkan ke depan mereka juga bisa kelola secara mandiri perkebunan kelapa sawit,” tutup Bakti.

Dalam kegiatan koordinasi dihadiri oleh puluhan pengurus Koperasi Dayak Hapakat dan dari management PT. BMB ialah Manager Acounting Solihin, Koordinator Tim Community Devolepment Saulus, Sr. Asst. Plasma dan Mitra Plasma, Zulpian Asst. GIS dan sebagainya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!