Bupati Gumas Sebut Transportasi Udara Percepat Pertumbuhan Sektor Pariwisata

  Faktakalimantan.cco.id - KUALA KURUN – Setelah vakum dua tahun terakhir, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kuala Kurun ak

Eks Kantor DLH Dijadikan Tempat Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Harus Perhatikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
Polsek Tewah Berikan Bantuan Sosial Kepada Warga Yang Membutuhkan

BERSAMA : Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Ketua DPRD Akerman Sahidar, Kapolres AKBP Rudi Asriman, Kajari Anthony, Kepala Kantor UPBU Kelas III Kuala Kurun Darsono, berfoto bersama di pesawat salah satu maskapai usai pembukaan penerbangan perdana perintis rute Kuala Kurun-Banjarmasin, Rabu (13/1/2021).

 

Faktakalimantan.cco.id – KUALA KURUN – Setelah vakum dua tahun terakhir, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kuala Kurun akhirnya melakukan Penerbangan Perdana Subsidi Angkatan Udara Perintis Koordinator Wilayah (Korwil) Kuala Pembuang tahun 2021, dengan rute Kuala Kurun-Banjarmasin.

”Dengan sarana transportasi udara ini, secara langsung akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, melalui peningkatan nilai dan volume transaksi bisnis, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata yang terus dikembangkan melalui program smart tourism,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Rabu (13/1/2021).

Dia meminta kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan jasa transportasi udara ini untuk urusan pribadi maupun dinas. Selain itu, juga dapat keroyokan membantu mempromosikan rute penerbangan tersebut ke semua kalangan dan lapisan masyarakat, didalam maupun diluar Kabupaten Gumas.

”Kami ingin setelah banyak aktivitas perekonomian dan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gumas kedepan, penerbangan dari dan ke Bandara Kuala Kurun pada saatnya layak dilayani pesawat yang lebih besar sekelas ATR,” tuturnya.

Dia menuturkan, adanya penerbangan perdana ini jangan sampai berpuas diri, seluruh jajaran Bandar Udara Kuala Kurun dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, harus bekerja keras mempromosikan rute penerbangan ini.

”Minimal target 50 persen jumlah penumpang per penerbangan secara rata-rata dapat tercapai, sehingga keberadaan rute ini tetap dapat dipertahankan disubsidi pemerintah pusat,” ujarnya.

Dia mengatakan, penerbangan udara ini diharapkan juga akan membangkitkan kembali semangat dari seluruh jajaran UPBU Kelas III Kuala Kurun melayani aktivitas penerbangan dan transportasi penumpang serta barang.

”Sembari secara bertahap terus meningkatkan fasilitas bandara untuk didarati pesawat yang lebih besar. Keberadaan penerbangan reguler dari Bandar Udara Kuala Kurun ke Banjarmasin harus tetap dipertahankan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPBU Kelas III Kuala Kurun Darsono mengatakan, untuk penerbangan Kuala Kurun-Banjarmasin dan sebaliknya, hanya satu kali dalam seminggu, yakni pada Hari Rabu. Dengan biaya satu kali perjalanan Rp 400 ribu.

”Sebenarnya, kami sudah mengusulkan terkait hari penerbangan yakni Jumat sesuai permintaan pemerintah dan masyarakat. Namun, dengan banyaknya jadwal penerbangan pada hari Jumat, sehingga harus dievaluasi menjadi hari Rabu,” terangnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!