Kunjungi Gunung Mas, Pangdam Tanjung Pura Minta Bupati Sukseskan Program Strategis Nasional

  faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Pangdam XII/Tanjung Pura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan meninjau kawasa

Antusiasme Pemohon Akta Kematian Rendah
Ini Tujuan Pemkab Gumas dan YBNI Jalin Kemitraan
Kedatangan Vaksin Sinovac Dikawal Ketat Aparat Kepolisian

FOTO : Pangdam XII/Tanjung Pura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong beserta rombongan saat meninjau lokasi Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS) lahan Komoditi singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kamis (10/12/2020).

 

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Pangdam XII/Tanjung Pura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan meninjau kawasan Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS) lahan Komoditi singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kamis (10/12/2020).

Kedatangan Pangdam XII/Tpr disambut langsung Kapolda Kalteng, Danrem 102/Pjg, Kabinda Kalteng, Bupati Gunung Mas beserta pejabat TNI dan pemerintah lainnya.

Dalam arahannya, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan bahwa Provinsi Kalteng dipilih menjadi kawasan food estate baik pertanian maupun perkebunan. Menurutnya, komoditi singkong merupakan cadangan pangan strategis nasional.

“Program ini menjadi tantangan untuk pak bupati untuk bagaimana bersama-sama dengan masyarakat mewujudkan program ini. Semoga pak bupati bisa mengajak masyarakatnya lebih mencintai alam dengan ikut serta menyukseskan program nasional ini,” pesannya.

Pada kesempatan itu Ketua Tim pelaksana lapangan, Kolonel Infantri Dwi H. menjelaskan bahwa pihaknya telah orientasi medan dan kawasan yang bakal dijadikan lahan pertanian singkong.

“Ketinggian kontur di lokasi kurang lebih 100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dalam 50 hari kerja, ditargetkan seluas 670 hektare lahan telah digarap. Adapun pekerjaan jalan dan pengaspalan bekerjasama dengan Dinas PUPR masih dalam proses,” ujarnya.

Hingga kini, lahan yang sudah dibuka seluas 221 hektare dari total luas 306 hektare atau dengan realisasi pekerjaan sebesar 44.3 persen.

“Ditargetkan tanggal 15 Desember 2020, seluruh lahan telah tergarap. Terkait rencana kerja sama plasma dengan luas 30 hektare dengan masyarakat, hal itu mendapat dukungan baik,” pungkasnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!