Bahas Penguatan SDM Pertanian, Kepala BPPSDMP Kementan RI Kunjungi Kalteng

faktakalimantan.co.id - PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri mewakili Plt Gubernur Kalteng menerima audien

Edar Sabu, Pemuda 25 Tahun Ditangkap Polisi
Resmi Jabat Rektor Elia Embang Bertekad Majukan UPR
Pencari Kerja Ditahun 2020 Berjumlah 737 Orang

FOTO : Kepala BPPSDMP Kementan RI Kunjungi Kalteng, Dedi Nursyamsi saat berkunjung ke Kalteng bahas kesiapan Food Estate di ruang Bajakah kantor gubernur setempat, Jumat (2/10/2020) pagi.

faktakalimantan.co.id – PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri mewakili Plt Gubernur Kalteng menerima audiensi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan) RI, Dedi Nursyamsi beserta jajarannya di ruang Bajakah kantor gubernur setempat, Jumat (2/10/2020) pagi.

Kedatangan Kepala BPPSDMP Kementan RI bermaksud membahas program prioritas penguatan Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau hingga penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian tidak hanya di wilayah Food Estate saja tetapi di Kalimantan Tengah secara keseluruhan.

“Food Estate telah menjadi perhatian bahkan prioritas bagi Presiden RI Joko Widodo. Tentu saja ini diawali dari keseriusan kita agar mampu mengatasi masalah pangan sendiri,” ungkapnya.

Ke depannya Food Estate bakal mengembangkan komoditas lebih luas seperti tanaman pangan, perkebunan dan perikanan. Sehingga yang paling penting adalah pengelolaan yang harus dikelola secara modern seperti perusahaan dan harus menguntungkan.

“Pertanian harus dikelola secara mekanisasi yang esensinya adalah efisiensi dan produktivitas tinggi dari hulu ke hilir yang memberi keuntungan bagi petani. Petani harus menikmati keuntungan yang lebih besar,” tegasnya.

SDM pertanian memberi kontribusi terhadap peningkatan produktivitas paling besar yakni 50 persen selain inovasi teknologi dan kebijakan.

“Kementerian Pertanian serius akan membangun SDM Pertanian termasuk di luar kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Salah satunya ditempuh melalui program Komando Strategis Pembangunan Pertanian di Tingkat Kecamatan (Kostra Tani) selain itu Kementan RI juga akan terus mendorong pemberdayaan balai pertanian dan para penyuluh pertanian di Kalteng. (gbn/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!