Punya Penyakit Penyerta, Satu Orang Pasien Covid-19 Barsel Meninggal Dunia

FOTO : dr. Djulita Kurniadia Palar.

faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Baru dirawat selama dua hari di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, satu orang pasien terkonfirmasi positif virus Korona (Covid-19) asal Kabupaten Barito Selatan meninggal dunia, Selasa (14/7/2020) dini hari.

Kasus pertama pasien positif Covid-19 meninggal dunia ini, disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Barsel, dr. Djulita Kurniadia Palar.

Dalam keterangannya, Djul menyampaikan bahwa pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut, meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB itu, merupakan pasien rujukan dari RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok, pada Minggu (12/7/2020) yang lalu.

“Iya, ada satu pasien dari Barsel Kecamatan Dusun Selatan, laki-laki yang dirawat di RSUD Doris Silvanus Palangka Raya meninggal dunia tanggal 14 Juli 2020 subuh sekitar jam 02.00 WIB,” tulis pria yang akrab disapa dokter Djul itu, kepada awak media, Rabu (15/7/2020).

“Pasien Itu dirujuk RSUD Jarse ke RSUD Doris tgl 12 Juli 2020,” ungkapnya.

Diterangkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel itu lagi, bahwa dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan almarhum juga mengidap penyakit penyerta.

Sementara itu, beber Djul lagi, sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku, jenazah yang bersangkutan dikuburkan di Palangka Raya.

“Pasien yang meninggal ini memiliki penyakit bawaan dan sudah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di Palangkaraya. Demikian disampaikan, terima kasih,” sambung Djul.

Dengan adanya kasus satu orang meninggal dunia ini, saat ini jumlah pasien Covid-19 Barsel dalam perawatan tersisa 17 orang, dari total sebanyak 37 orang terkonfirmasi positif.(petu/HR)