DPRD Barsel Nilai Penyaluran Bansos Terkesan Lambat

Faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Ensilawatika Wijaya mengatakan, akibat dari terlambatnya penyaluran Bantuan

Warga Dari Empat Desa Minta PT. MUTU Cabut Laporan Terhadap Info X
Polres Barsel Buka Layanan ‘SIM Khusus’ Bagi Warga Kelahiran 1 Juli
Masyarakat Barsel Diminta Bijak Tanggapi Isu Corona

WAWANCARA : Anggota DPRD Barito Selatan, Ensilawatika Wijaya saat diwawancarai awak media.

Faktakalimantan.co.id – BUNTOK Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Ensilawatika Wijaya mengatakan, akibat dari terlambatnya penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dampak virus Covid-19, dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 (GTPPC-19), saat ini telah berimbas pada kehancuran sendi-sendi ekonomi di tengah masyarakat.

“Harusnya GTPPC-19 di Barsel, peka terhadap situasi dan dapat segera melakukan tindakan. Dengan dana APBD yang sudah dianggarkan itu,” kata Ensilawatika.

Pasalnya, saat ini banyak warga telah kehilangan pekerjaan, penghasilan menurun, bahkan ada warga yang terancam kelaparan, karena tidak punya apa-apa lagi untuk digunakan bertahan hidup.

“Saya menilai bahwa GTPPC-19 di Barsel, terlalu lambat menjalankan tugas dan fungsi mereka,” tandasnya.

Dengan hanya beralasan bahwa data-data yang hendak digunakan sebagai dasar penyaluran Bansos tidak valid. Hingga saat ini, masyarakat harus dipaksa kelaparan menunggu Bansos disalurkan.

“Jangan sampai pandemi berakhir, Pemda melalui tim gugusnya tak berbuat apa-apa, untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan saat ini,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya yang tergabung dalam tim pansus DPRD, berjanji akan selalu mengawasi dalam penyaluran bantuan Covid-19 agar benar-benar tepat sasaran.

“Kita sangat mengharapkan adanya peran serta masyarakat, untuk menyampaikan ke DPRD melalui tim Pansus, bila menemukan ada penyimpangan penyaluran bansos, agar bisa segera kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (petu/HR)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!