Lahan Ditertibkan, Agrinas Tetap Pekerjakan Karyawan Lama

Faktakalimantan.co.id, Palangka Raya – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Sayid Abdurrahman, mengungkapkan hasil pertemuan antara DPRD dan manajemen PT Agrinas Palma Nusantara terkait kelanjutan hak-hak karyawan setelah penertiban lahan sawit oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH).

Habib mengatakan, pihak perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga hak masyarakat, termasuk masyarakat adat yang terdampak penertiban.

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, Agrinas menjamin tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan yang sebelumnya bekerja di lahan yang kini menjadi bagian dari perusahaan.

“Bahkan karyawan yang sebelumnya bekerja di perusahaan swasta akan diangkat menjadi karyawan PT Agrinas. Kalau ini benar-benar dilaksanakan, tentu menjadi kabar baik dan sesuatu yang membanggakan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Menurut Habib, komitmen Agrinas juga mencakup keberlanjutan pekerjaan para karyawan dengan standar ketenagakerjaan yang berlaku di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Karyawan yang sebelumnya bekerja di lahan perusahaan yang diambil alih tetap dipekerjakan oleh PT Agrinas dengan standar ketenagakerjaan yang berlaku di BUMN,” tegasnya.

Habib menambahkan, dalam proses penertiban tersebut tidak ada lahan masyarakat yang disita. Ia memastikan penyitaan hanya dilakukan terhadap lahan perusahaan yang diduga berada di kawasan hutan tanpa izin resmi.

Selain menata ulang pengelolaan lahan, Agrinas kini juga menjalankan program rehabilitasi kawasan hutan untuk memulihkan area yang sebelumnya beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.

“Program ini menunjukkan langkah perusahaan dalam mendukung upaya konservasi lingkungan,” tandasnya. (RN)