Foto: Bupati Barito Timur, M. Yamin saat menghadiri kegiatan di Paju Epat. Faktakalimantan.co.id - Tamiang Layang - Masyarakat adat di wilayah
Foto: Bupati Barito Timur, M. Yamin saat menghadiri kegiatan di Paju Epat.
Faktakalimantan.co.id – Tamiang Layang – Masyarakat adat di wilayah Desa Murutuwu Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, dengan penuh sukacita menggelar ritual adat Ijame, Senin (15/7/2025). Upacara yang merupakan tradisi kematian dalam kepercayaan Hindu Kaharingan ini menjadi momentum penting untuk merawat dan menjaga warisan leluhur suku adat Dayal Maanyan.
Bupati Barito Timur, M. Yamin mengatakan kegiatan ritual Ijame bukan hanya sekedar seremoni adat, melainkan simbol ikatan batin yang kuat antar warga serta wujud penghormatan terakhir bagi leluhur. Dirinya menilai kekayaan budaya di Barito Timur yang beragam justru menjadi kekuatan untuk mempererat persatuan, bukan sumber perbedaan yang memecah belah.
“Kita patut bangga karena Barito Timur memiliki keberagaman adat istiadat yang luar biasa. Tradisi seperti ini bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga jembatan sosial antar warga dan antar wilayah,” jelasnya.
Kata M. Yamin yang paling penting adalah pemerintah sangat mendukung dalam pelaksanaan ritual adat. Ditegaskannya, bahwa kebebasan masyarakat dalam menjalankan kepercayaan dan tradisinya merupakan bagian dari hak budaya yang wajib dijaga.
“Pemkab Bartim berkomitmen untuk terus memberi ruang dan dukungan, baik moral maupun material, dalam menjaga keberlangsungan tradisi seperti ini,” jelasnya.
Disampaikannya, di tahun-tahun berikutnya sangat penting dengan adanya regenerasi pelaku adat. Banyak tokoh adat yang saat ini sudah lanjut usia, sementara generasi muda dinilai belum banyak terlibat. Oleh sebab itu, ia mendorong adanya pembinaan agar nilai-nilai budaya tidak terputus ditengah arus modernisasi.
“Kita harus memastikan ada penerus. Para wadian dan tokoh adat sudah lanjut usia. Kalau tidak kita dorong sekarang, dikhawatirkan tradisi ini akan hilang,” jelasnya.
Dijelaskan M. Yamin, acara Ijame ini sangat potensi dan menjadi daya tarik wisata budaya. Kegiatan ini juga bisa memperkenalkan kekayaan budaya Dayak Maanyan ke khalayak yang lebih luas.
“Kegiatan seperti ini sangat langka. Kalau kita kelola dengan baik, bukan tidak mungkin bisa mendatangkan wisatawan dan sekaligus menguatkan identitas daerah,” demikian. (ags)
COMMENTS