PMD dan BPBD Sinergi Wujudkan Desa Tangguh Bencana

Faktakalimantan.co.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menerima kunjungan dari Badan Penanggulangan Benca

Sanksi Berat Siap Menanti, Bila Paslon Melanggar Aturan
DLH Kalteng Bahas Kajian Teknis Air Limbah
Personel Brimob Beri Kejutan Raider 631/Antang

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Indra Wiratama saat menyampaikan paparannya.

Faktakalimantan.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menerima kunjungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Aula Lewu Berkah Dinas PMD, Kamis (17/4/2025).

Kunjungan ini dalam rangka audiensi dan sosialisasi terkait Ketangguhan Desa dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai bagian dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) setiap tanggal 26 April. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di pedesaan, menuju Indonesia Tangguh Bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Prov. Kalteng Indra Wiratama menjelaskan pentingnya implementasi penilaian Ketangguhan Desa dalam SPAB sebagai instrumen penilaian yang mengukur sejauh mana desa/kelurahan memiliki kapasitas dalam menghadapi, merespons, serta pulih dari bencana.

Penilaian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kebijakan lokal, partisipasi masyarakat, hingga ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng, H. Aryawan melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pengelolaan SDA, Kawasan Perdesaan dan Ketahanan Masyarakat Fathuddin Noor menyampaikan harapannya agar Dinas PMD dapat terus bekerja sama dengan BPBD guna memperkuat kemampuan seluruh desa dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana di Kalimantan Tengah.

“Besar harapan kami agar program Penanggulangan Bencana melalui Ketangguhan Desa dapat dilaksanakan di seluruh desa di Kalimantan Tengah, baik di area DAS maupun daerah pesisir. Hal tersebut agar memperkuat mitigasi serta ketahanan masyarakat di perdesaan ketika terjadinya sebuah bencana”, ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Etty Aprilya mengatakan bahwa Dinas PMD mendukung penuh terhadap program-program BPBPK dalam upaya mitigasi bencana melalui Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan.

“Kami meyakini bahwa penguatan kapasitas desa dalam menghadapi bencana merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan agar desa dan kelurahan dapat tumbuh menjadi wilayah yang aman, tangguh, dan siap menghadapi berbagai risiko bencana”, ujar Etty. (nov/mmc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!