Terkait Insiden Maut, Inspektur Tambang Kalteng Laksanakan Investigasi Ke PT. TriOP

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID - PALANGKA RAYA - Tim Inspektur Tambang Provinsi Kalimantan Tengah, Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, Direktur Teknik

Parkir Alat Berat Sebabkan Kecelakaan, Gatot Jadi Tersangka
Kapolres Barsel Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024
KPU Barsel Diharapkan Segera Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024 Kepada Masyarakat

Foto : Awak media saat mendatangi Kantor Inspektur Tambang Provinsi Kalteng, Rabu (23/10/2024).

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID – PALANGKA RAYA – Tim Inspektur Tambang Provinsi Kalimantan Tengah, Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, Direktur Teknik dan Minerba, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), turun ke lokasi PT. Tri Oetama Persada (TriOP) guna melakukan investigasi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh media, tim investigasi dari Kantor Inspektur Tambang Kalteng ini sudah turun sejak Selasa (22/10/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barsel, Sufian Arifin, mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

“Wa’alaikum salam,
Setelah terima berita tadi malam, langsung kabid saya minta untuk segera mengkoordinasikan dengan pihak perusahaan terkait peristiwa, dan hari ini masih kami tunggu updatenya,” terangnya.

Foto : Proses evakuasi korban DT milik PT. MTP yang terperosok ke sungai di jalan hauling PT. TriOP ruas Km.47 berhasil dievakuasi, keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa terjepit di dalam kabin.

Peristiwa nahas yang menewaskan dua orang warga kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan atas nama Muhammad Yulia Rahman dan Heri Pidelis tersebut, terjadi pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat DT 030 milik PT. Mitra Teknik Prasarana (MTP) yang dibawa oleh kedua korban mengangkut batu bara dari tambang PT. TriOP yang berada di wilayah Kapuas menuju pelabuhan di wilayah desa Tanjung Jawa, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel.

Pada saat melintas di jembatan Km. 47 jalan hauling PT. TriOP ruas Sungai Hingan, Kecamatan Timpah, Kapuas, tiba – tiba jembatan tersebut runtuh, menyebabkan DT yang mengakut batu bara puluhan ton tersebut nyungsep ke sungai.

Pada hari yang sama, Selasa (22/10/2024), kedua korban berhasil dievakuasi dan ditemukan sudah tidak bernyawa karena terjebak di dalam kabin DT yang terendam di sungai. Guna penyelidikan, jenazah kedua korban kemudian dilarikan ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok.(Tampetu)

 

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!