FAKTAKALIMANTAN.CO.ID - BUNTOK - Hari kedua pelaksanaan kampanye dialogis di kabupaten Barito Selatan, calon Gubernur Kalimantan Tengah yang diusu

Foto : Tampil sederhana, calon Gubernur Kalteng, Koyem disambut hangat oleh warga kelurahan Bangkuang, Mangkatip dan Rantau Kujang, Senin, (30/9/2024).
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID – BUNTOK – Hari kedua pelaksanaan kampanye dialogis di kabupaten Barito Selatan, calon Gubernur Kalimantan Tengah yang diusung oleh PDIP dan Demokrat serta didukung oleh PPP dan Hanura, Nadalsyah Koyem bertemu dengan masyarakat di tiga Kelurahan di tiga kecamatan berbeda.
Tiga kelurahan yang dijadikan tempat kampanye Koyem, Senin (30/9/2024) adalah kelurahan Bangkuang, kecamatan Karau Kuala, kemudian Mangkatip, Kecamatan Dusun Hilir dan kelurahan Rantau Kujang, kecamatan Jenamas.
Pada kesempatan tersebut, calon Gubernur yang dipasangkan dengan calon Wakil Gubernur, Supian Hadi (SHD) itu, disambut antusias oleh ribuan masyarakat.
Calon Gubernur dengan nomor urut 2 ini didampingi oleh tim pemenangan kabupaten Barsel, yaitu ketua Hj. Yangsi Hartini bersama Jarliansyah, dewan pengarah, H.M. Farid Yusran, Idariani serta sejumlah tokoh ternama Barsel lainnya.
Dalam orasinya, pria kelahiran 12 Maret 1965 ini, bukan hanya mengajak masyarakat untuk memilih dia dan SHD pada saat pencoblosan di tanggal 27 November 2024 nanti, tapi pria yang selalu tampil sederhana ini juga mengutarakan program – program unggulan Koyem – SHD.
Dia mengatakan, selain fokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur di semua daerah, apabila Koyem – SHD menang, maka seragam dan buku sekolah dari tingkat TK, SD, SMP sampai SMA akan digratiskan. Selain itu, khusus untuk dunia pendidikan, Koyem juga berjanji akan mengembalikan tunjangan tambahan penghasilan bagi para guru, yang sebelumnya telah dihapuskan oleh pemerintah Provinsi Kalteng saat ini.
“Kalau para guru ini kita kembalikan tunjangan tambahan pengasilan dan dana sertifikasi mereka yang telah dihapus, maka mereka tidak perlu lagi pusing memikirkan darimana mencari tambahan penghasilan, jadi mereka bisa fokus mengajar dengan maksimal anak – anak dan cucu kita,” tuturnya, disambut gemuruh tepuk tangan warga yang hadir.
Untuk dunia kesehatan, selain akan membuat program yang menjamin kesejahteraan Koyem – SHD juga mempunyai gebrakan baru, yakni bantuan pembiayaan bagi orang yang menjaga anggota keluarganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
“Saya percaya, hampir semua masyarakat kita sudah menjadi anggota BPJS kelas III, akan tetapi hal itu menurut pasangan Koyem – SHD belum cukup membantu masyarakat. Karena meskipun yang sakit biaya perawatannya ditanggung BPJS, tapi keluarga pasien yang berjaga itu yang akan kami bantu nantinya pembiayaannya,” janji Koyem yang dia ucapkan menggunakan bahasa daerah suku Dayak Bakumpai.
“Program ini, menurut kami akan sangat membantu masyarakat. Karena meskipun pasien biayanya gratis, akan tetapi biaya bagi keluarga yang jaga juga harus kita perhatikan, itu akan kita siapkan di APBD nanti apabila Koyem – SHD terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” sambung dia menjelaskan.
Sementara itu, terkait persoalan dasar masyarakat di Kalteng yakni terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasar yang berbanding terbalik dengan penurunan harga komoditi lokal seperti rotan dan karet, Koyem berjanji apabila terpilih maka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi dan mengusulkan kepada menteri dan presiden agar menjadi program utama pemerintah pusat.
“Kami sadar kepala daerah tidak punya kewenangan untuk menaikan harga komoditas, akan tetapi kalau kami terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, maka kami punya akses langsung ke pemerintah pusat, baik itu DPR RI, Menteri ataupun Presiden, kami pasti berupaya sekuat tenaga mencarikan solusi agar menaikan harga komoditas lokal kita ini bisa menjadi program pemerintah pusat,” tukasnya.
Dan masih banyak sejumlah program gebrakan lainnya yang disampaikan Koyem kepada masyarakat di Barsel. Selain itu, dia juga mengaku tidak menyesal melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024 – 2029, sebab tujuan dia untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalteng, adalah agar memiliki lebih banyak kewenangan untuk membuat program kerja yang bertujuan memajukan dan mensejahteraan masyarakat di Kalteng.
“Saya sebenarnya sudah terpilih sebagai anggota DPR RI, tinggal menunggu pelantikan pada tanggal 1 Oktober nanti. Sudah disiapkan rumah dinas mewah, mobil dinas mewah dan segala fasilitas mewah lainnya di Jakarta. Tapi saya memilih mundur dari DPR dan maju sebagai Gubernur, karena tujuan utama saya adalah mendapatkan banyak kewenangan untuk membuat program kerja yang bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kalteng,” tegasnya.
“Selain itu, kami juga punya banyak macam ide dan gagasan lainnya yang akan kita upayakan menjadi program pemerintah provinsi, untuk membangun perekonomian masyarakat di Kalteng,” tambah dia menerangkan.
Sementara itu, ditambahkan oleh Yangsi Hartini, masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin, harus bisa melihat rekam jejak dan prestasi orang yang dipilih.
Dan orang yang paling tepat memimpin Kalteng kedepannya adalah paslon Koyem – SHD, karena beber dia, keduanya merupakan pemimpin yang sudah teruji, Koyem pernah memimpin sebagai Bupati Barito Utara selama dua periode 2011 – 2016 dan 2017 – 2022, sementara SHD juga pernah menjabat sebagai Bupati di Kotawaringin Timur selama 2 periode 2010 – 2015 dan 2016 – 2021.
“Selama kepemimpinan keduanya, kabupaten Barito Utara dan Kotawaringin Timur maju dengan pesat. Selain itu mereka juga selama jadi Bupati sama – sama banyak mendapatkan prestasi, baik itu di tingkat nasional, dan bahkan internasional,” bebernya.
Untuk itu, dia mengajak agar masyarakat Barsel khususnya, memilih Koyem – SHD sebagai paslon pilihan di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2024 – 2029.
“Jangan lupa pilih Koyem – SHD nomor urut 2, sudah terbukti berpengalaman dan berprestasi, dua pemimpin yang sudah memberikan bukti, bukan hanya janji – janji,” pungkas politisi PDIP ini.(Tampetu)
COMMENTS