PALANGKA RAYA – Seorang pria di Kota Palangka Raya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh i

TERBUJUR: Jasad AR yang tewas dengan cara gantung diri di kediamannya kawasan Jalan Bangaris, Kota Palangka Raya, Sabtu (2/12/2023). (FOTO: ERP).
PALANGKA RAYA – Seorang pria di Kota Palangka Raya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh ibu korban yang pulang ke rumah karena merasakan firasat buruk sebelumnya, Sabtu (2/12/2023).
Pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut, diketahui berinisial AR (44). Peritiwa ini terjadi di kediakannya di kawasan Jalan Bangaris, Kelurahan Tanjung Pinang, Kota Palangka Raya. Sebelumnya, AR juga diketahui kerap ingin mengkahiri hidupnya, salah satunya dengan meminum cairan racun pembunuh nyamuk.
Peristiwa yang menggegerkan warga Jalan Bangaris ini, pertama kali diketahui oleh ibu korban nisial UM (74). Wanita yang kesehariannya berjualan sayur keliling ini merasakan firasat buruk hingga segera pulang ke rumahnya. Saat tiba di rumah, UM mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Karena merasa terjadi hal buruk didalam rumah, UM kemudian masuk ke dalam rumah melalui jendela. Keterkejutan dialaminya, karena saat masuk ke bagian dapur, mendapati putranya inisial AR sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung dan pada bagian leher terlilit kain sarung.
Peristiwa tewasnya seorang warga dengan dugaan kuat gantung diri ini dibekarkan Kapolsek Pahandut AKP Volvy Apriana. Saat tiba di lokasi kejadian usaia menerima laporan peristiwa tersebut, ternyata kain sarung yang semula menjerat leher AR sudah dilepaskan dan jasad sudah diletakan di ruangan depan rumah.
“Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian korban dan tidak dilanjutkan untuk visum et repertum,” sebut kapolsek.
Dikatakannya juga, berdasarkan keterangan yang didapat pihaknya, AR diduga mengalami gangguan jiwa dan sering berhalusinasi. Kondisi ini sudah dialami korban sejak Tahun 2006 lalu. Korban juga masih menjalani rawat jalan di RSJ Kalawa Atei atas gangguan kejiwaan yang dialaminya. (bud)
COMMENTS