Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Hasilnya Dipakai Judi Slot

PANGKALAN BUN – Aksi bejad dilakukan oleh pria inisial MU. Bukannya menjadi kepala rumahtangga dan menjadi pembimbing yang baik untuk istrinya, pr

Pemko Cari Solusi Untuk Percepat Kepesertaan JKN-KIS
Wanita Paruh Baya Tewas Diamuk Pria Bersajam di Katingan
Fraksi Nasdem Menilai Kebijakan Impor Beras Disebabkan Kurangnya Sinkronisasi Data

ILUSTRASI/NET

PANGKALAN BUN – Aksi bejad dilakukan oleh pria inisial MU. Bukannya menjadi kepala rumahtangga dan menjadi pembimbing yang baik untuk istrinya, pria ini justru menjual istrinya yang masih berusia belia kepada para pria hidung belang melalui aplikasi media sosial.

Kasus ini terbongkar setelah korban, sebut saja Bunga merasa tidak tahan dengan perlakukan MU yang kerap menjualnya kepada para pria hidung belang. Korban menceritakan yang dialaminya kepada pihak keluraga yang kemudian melorkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian dan kini pelaku diamankan di Polres Kota Waringin Bara (Kobar), Kalteng.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono saat pres rilis kepada awak media, Selasa (21/11/2023) menyebutkan, untuk pelaku sudah diamankan guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Sejumlah barang bukti diamankan, termasuk ponsel yang digunakan untuk menjajakan korban melalui aplikasi MiChat.

“Untuk pelaku dan barang bukti sudah kita amankan” jelas Bayu.

Diuraikan Bayu, hubungan antara MU dan istrinya berawal saat keduanya menjalin hubungan berpacaran. Saat itu keduanya masih tinggal di Kota Sampit, Kabupaten Kotim. Saat masih berpacaran, korban hamil dan menikah siri dengan MU. Namun, korban mengalami keguguran.

“Keduanya berasal dari Sampit dan pindan ke Pangkalan Bun dengan alasan tarif di Pangkalan Bun lebih tinggi. Jika di Sampit hanya sekitar Rp 350 ribu, di Pangkalan Bun mereka memasang tarif lebih dari Rp 450 ribu” beber Bayu.

“MU menjajakan istrinya, sejak sang istri mengalami keguguran” lanjutnya.

Untuk menjajakan istinya, MU menggunakan sejumlah tempat seperti Hotel yang adai di Pangkalan Bun. Termasuk kontrakan yang ditempati keduanya saat tinggal di Pangkalan Bun. Bahkan, saat menjajakan istrinya kepada pria lain, MU juga menunggu di kontrakan tersebut, hingga sang pria hidung belang selesai menggunakan jasa pemuas nafsu dari istri yang dijajakannya tersebut.

Pelaku menyuruh korban untuk menjajakan tubuhnya setiap hari, dengan alasan uang hasil jadi menjakan diri yang dilakukan korban untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Termasuk juga digunakan korban untuk bermain judi slot hingga diduga untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.

“Jika menolak untuk menjajakan diri, maka pelaku kerap memarahi korban, bahkan melakukan kekerasan fisik terhadap korban” pungkas Kapolres. (bud)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!