Ini Pesan Ustaz Royan Judhi Akbar Kepada Siswa SMPN 2 Sampit

SAMPIT – Maulid Nabi Muhammad, merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang menurut tradisi sebagian Sunni jatuh pada 12 Rabiulawal dan

Sebanyak 15 Raperda Bakal Dibahas Tahun Depan
Tumpahan Minyak Ditenggarai Karena Kelalaian
Pemkab Harus Kuatkan Sektor Pertanian Dan Perikanan

SAMPIT – Maulid Nabi Muhammad, merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang menurut tradisi sebagian Sunni jatuh pada 12 Rabiulawal dan Syiah pada 17 Rabiulawal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir.

“Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna rasa syukur karena beliau telah lahir ke dunia dan menyebarkan suri tauladan yang baik untuk umat Islam. Semasa hidupnya, Rasulullah tidak pernah menyerah untuk menjadi teladan yang baik bagi umatnya,” kata Ustadz Royan Judhi Akbar, saat menyampaikan tausiyah di SMPN 2 Sampit, Jumat 29 September 2023.

Lanjutnya, orang yang masih meragukan Maulid Nabi artinya tidak bersyukur atas kehadiratnya. Terutama karena kehadiranya semua umat Islam bisa mengetahui apa itu bersyukur dan bisa mengetahui sholat lima waktu.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat Muslim. Sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah,” ujarnya.

Tambahnya, keutamaan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan semua yang hadir mendapatkan rahmat Allah SWT dan para malaikat. Selain itu, Allah memberikan perlindungan kepada orang yang memperingati Maulid Nabi SAW dari segala macam bala atau bahaya.

“Selain itu, tidak ada juga dalil-dalil yang mengharamkan peringatan maulid Nabi Muhammad. Pasalnya, para ulama sepakat bahwa kegiatan di dalam Maulid Nabi tidak mengandung satu kemungkaran apa pun,”pungkasnya. (ag)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!