PALANGKA RAYA - Kerap terjadinya dugaan pencurian buah kelapa sawit di areal Koperasi Omang Sabar di Desa Sebungsu, Kecamatan Tualan Hulu, Kabupat

PERSIAPAN: Kardinal alias Edon (kaos kuning) selaku Ketua Koperasi Omang Sabar mempersiapkan pendirian poa di areal Koperasi.
PALANGKA RAYA – Kerap terjadinya dugaan pencurian buah kelapa sawit di areal Koperasi Omang Sabar di Desa Sebungsu, Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotim menjadi perhatian pengurus koperasi tersebut. Upaya mengamankan areal tersebut terus dilakukan, salah satunya dengan akan mendirikan pos pengamanan di jalur masuk areal perkebunan.
Ini diungkapkan Kardinal alias Edon selaku Ketua Koperasi Omang Sabar. Menurutnya, dugaan pencurian buah sawit milik koperasi sudah sangat merugikan koperasi yang kini dipimpinnya.
“Sudah beberapa kali terjadi dugaan pencurian buah sawit di areal koperasi kami. Ini tentu sangat merugikan karena menyangkut hasil yang akan dibagikan kepada anggota koperasi dari hasil panen kelapa sawit tersebut” jelas Edon, Selasa (7/3/2023).
Ia menyebutkan, untuk mengantisipasi terus terjadinya pencurian buah sawit di areal koperasi tersebut, pihaknya dari pengurus koperasi akan membangun pos pengamanan. Pos tersebut agar mengetahui aktivitas keluarnya pengangkutan buah kelapa sawit dari areal perkebunan tersebut.
“Rencananya akan kami buat pos di jalur keluar dan masuk areal perkebunan. Sehingga nanti dapat dipantau jika ada pengangkutan hasil panen kelapa sawit di areal perkebunan koperasi” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, aksi pencurian sawit di areal koperasi Omang Sabar diduga dilakukan oleh oknum anggota koperasi dan oknum yang bukan dari anggota koperasi. Tindakan ini menurutnya akan berimbas bagi pendapatan koperasi yang akan dibagikan kepada para anggota.

KOMPAK: Para karyawan Koperasi Omang Sabar yang menggantungkan pendapatannya dari penghasilan koperasi.
“Kami dari pengurus koperasi akan terus melakukan upaya mengamankan aset koperasi ini. Termasuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar kasus pencurian buah kelapa sawit ini tidak terus terjadi” jelasnya.
Sebagai Ketua Koperasi Omang Sabar, ia menegaskan tetap memprioritaskan kesejahteraan para anggota koperasinya. Sesuai dengan salah satu misinya yaitu meningkatkan hasil TBS agar para anggotanya mendapatkan SHK yang maksimal.
Terkait masalah pencurian buah sawit milik koperasi ini, dikatakannya sudah sangat mengganggu. Karena ada banyak anggota yang mengharapkan hasil dari penjualan buah sawit tersebut. Termasuk para karyawan koperasi yang saat ini menggantungkan penghasilannya dari apa yang dihasilkan Koperasi Omang Sabar.
“Ada banyak orang yang sangat berharap dari hasil koperasi ini. Baik anggota maupun karyawan koperasi. Jadi masalah pencurian ini menjadi masalah serius yang akan ditangani oleh pengurus koperasi” pungkasnya. (bud)
COMMENTS