Jasad Kuli Bangunan Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Barak

EVAKUASI : Tim SPKT dan Inafis Polresta Palangka Raya bersama Tim Emergency Respon Palangka Raya, saat mengevakuasi jasad RKMN, Kamis (09/02/2023). Foto. Yundhy Satrya.

PALANGKA RAYA – Seorang kuli bangunan ditemukan tak bernyawa dan membusuk di kamar barak yang ditempatinya di Jalan Lumba-lumba II ujung, Kelurahan Bukit Tungga, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kamis (9/2/2023).

Pria yang ditemukan sudah tak bernyawa tersebut, yakni inisial RKMN (45). Ia berasal dari Pulau Jawa dan hanya seorang diri menempati kamar barak tersebut.

Eman (45) salah satu warga sekitar mengatakan, berawal dari kecurigaan warga setempat dengan bau busuk beberapa hari terakhir di sekitar lokasi kejadian. Semula bau busuk tersebut dikira dari bangkai binatang.

Namun, setelah beberapa lama berselang, bau busuk semakin menyengat dan berasal dari kamar barak yang ditempati RKMN. Curiga terjadi sesuatu didalam kamar barak, warga lantas menghubungi petugas kepolisian dari Polresta Palangka Raya.

“Bau busuknya berasal dari kamar RKMN dan beberapa hari terakhir almarhum tidak pernah terlihat keluar dari kamar” ungkap Eman.

Dia juga mengatakan bahwa RKMN kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan. Untuk kesehariannya, Eman juga mengatakan bahwa almarhum dikenal baik dan ramah di lingkungan sosial.

Sementara itu, petugas SPKT dan Inafis dari Polresta Palangka Raya yang menerima informasi tersebut segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas dibantu Tim Relawan dari ERP melakukan evakuasi terhadap jasad korban ke kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut penyebab utama kematian penghuni barak tersebut.

“Benar adanya informasi terkait penemuan jenazah dimaksud. Sementara, tidak ada tanda-tanda indikasi kejahatan. Namun demikian, kita akan tetap tunggu hasil otopsi dari dokter forensik. Yang pasti di TKP sementara ini tidak ada tanda-tanda indikasi kejahatan,” Aipda Rodi, petugas dari Polresta Palangka Raya yang ada di lokasi kejadian.

Ia juga mengatakan, berdasarkan informasi dari tetangga kamar barak sebelah kanan, almarhum RKMN ini terakhir terlihat oleh warga sekitar hari Jumat yang lalu, atau sekitar 1 Minggu yang lalu. Setelah itu, almarhum tidak pernah lagi terlihat oleh tetangga ataupun warga sekitarnya.

Selain itu, warga tetangga barak juga sempat mendengar bahwa almarhum sempat beberapa hari mengalami batuk-batuk, dugaan sementara almarhum RKMN meninggal karena sakit. (YS/bud)