Warga Desa Babirah Dapat Bantuan Pembuatan WC dari PT RMU

SAMPIT - PT Rimba Makmur Utama (RMU) memberikan bantuan program pembangunan WC untuk sembilan keluarga di Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Ka

Dolar Naik, Nasib Petani Kotim Bergantung Nilai Jual Ekspor
Komisi I Minta Warga Kotim Waspadai Peredaran Uang Palsu
Ubar Mandiri Jadi Tumbal Banjir , PBS Diminta Perhatikan Anak Sungai Cempaga

BANTUAN: Bahan pembuatan WC yang diberikan PT RMU bagi warga Desa Babirah.

SAMPIT – PT Rimba Makmur Utama (RMU) memberikan bantuan program pembangunan WC untuk sembilan keluarga di Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Bantuan ini diberikan agar warga Desa Babirah yang selama ini melakukan aktivitas kegiatan MCK di sungai bisa merubah kebiasaannya.

“Kami utamakan bagi warga desa yang kurang mampu dan rumahnya belum memiliki WC serta masih melakukan MCK di sungai”, kata Wakil Kepala Zona Dua Pulau Hanaut Donal Setiawan, Selasa (20/09/2022).

Dikatakannya juga, ada kesepakatan dari PT RMU dan masyarakat penerima bantuan yaitu mereka siap membongkar WC yang berada di sungai. Kami juga dibantu oleh kepala desa untuk merekomendasikan warga yang layak menerima bantuan”, lanjut Donal.

Ia berharap, kedepannya berdasarkan hasil identifikasi dan observasi bersama konsultan sanitasi agar pihak Pemerintah Desa Babirah bersama PT RMU bisa berkolaborasi untuk pembangunan WC bagi warga yang lainnya.

“Kami juga berupaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dampak buruk yang akan ditimbulkan apabila masih melakukan MCK di sungai”, tambahnya.

Terpisah, Kepala Desa Babirah, Julam Effendy menjelaskan warga desanya mendapatkan bantuan dari PT RMU berupa bahan material untuk pembuatan WC sebanyak sembilan unit dan dikerjakan sendiri oleh penerima bantuan tersebut.

“PT RMU hanya membantu menyediakan bahan materialnya saja, pengerjaannya dilakukan sendiri oleh warga yang menerima”, kata Julam.

“Kami selaku kepala desa sangat bersyukur sekali pihak ketiga bisa membantu warga kami yang memang belum mempunyai tempat untuk MCK, harapan kami semoga program ini terus berlanjut karena masih banyak warga kami yang belum memiliki WC di rumahnya”, pungkas Julam.
(Tommy Barito/bud)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!