KUALA KURUN – Bulan imunisasi anak nasional (BIAN) dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Kesehatan (Dinke

WAWANCARA: Sekretaris Dinkes, Rina Sari bersama Kasinya Dwi Meirianita Reslina saat dibincangi di kantor dinas setempat, Kamis (1/9/2022).
KUALA KURUN – Bulan imunisasi anak nasional (BIAN) dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Hasilnya, kegiatan tersebut telah mencapai ribuan anak yang diimunisasi oleh petugas dari 17 daerah, khusus untuk campak rabella.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gumas, Arnold melalui Sekretarisnya Rina Sari mengatakan, khusus di beberapa wilayah yang telah dilakukan imunisasi campak mulai dari puskesmas Kurun, Tampang T Anjir, Tewang Pajangan, Kampuri, Sepang, Tewah, Tumbang Miri, Napoi, Mahuroi, Masukih, Marikoi, Rahuyan, Lapan, Jutuh, Rabambang, Taleken dan Tehang.
“Campak rabella ini mulai dari usia 9-59 bulan, 5-7 tahun, dan 7-12 tahun. Tercatat ada 22.730 orang anak atau 81,9 persen yang sudah kita lakukan imunisasi, dari target kita 27.730 anak,” ucap Rina Sari, Kamis (1/9/2022).
Disebutkannya juga, untuk Puskesmas Kurun ditergetkan 4036, telah diimunisasi 2.828 anak atau mencapai 70,1 persen. Kemudian untuk Puskesmas Tampang, target 2.197 anak, direalisasi ada 1.397 orang anak atau 65,0 persen, lalu Tewang Pajangan 1.707 anak, direalisasi ada 1.692 anak atau 99,1 persen.
“Setelah itu untuk puskesmasn Kampuri target ada 1.666 direalisasi ada 1.659 anak atau 99,6 persen, lalu untuk Sepang 2.420 direalisasi 2.339 anak atau 96,7 persen. Tewah targetnya ada 4.395 anak, terealisasi ada 3.751 anak 85,3 persen,” ujarnya.
Kemudian, untuk puskesmas Tumbang Miri, ada 1.588 terealisasi ada 1.895 anak atau 119,3 persen, Napoi ada 553 terealisasi sekitar 408 anak atau 73,8 persen, Masukih ada 367 terealisasi ada 132 atau 36 persen. Selanjutnya Marikoi ada 694 teralisasi 504 anak atau 72,6 persen dan Mahuroi ada 460 teralisasi 223 anak atau 48,5 persen.
“Untuk puskesmas Rahuyan ada 643 teralisasi 434 anak atau 67,5 persen, Lapan ada 2.157 teralisasi ada 1.086 atau 50,3 persen, Rabambang ada 1.329 teralisasi ada 1.062 atau 79,9 persen. Lalu Talaken ada 1.797 teralisasi 1.930 atau 107,4 persen, dan Tehang ada 890 teralisasi 630 anak atau 70,8 persen,” imbuhnya. (san/bud)
COMMENTS