Nenie Dokung Pengembangan Batik Khas Lokal

Faktakalimantan.co.id, Palangka Raya - Kalangan Legislatif Kota Palangka Raya mendorong masyarakat untuk turut mendukung, bahkan turut mengembangk

Umi Mastikah : Wanita Punya Hak Turut Membangun Daerah
Setujui Dua Raperda Pemko Palangka Raya Lanjut Dibahas
Umi Mastikah Minta Pembangunan Berjalan Efektif dan Efisien

Foto : Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung

Faktakalimantan.co.id, Palangka Raya – Kalangan Legislatif Kota Palangka Raya mendorong masyarakat untuk turut mendukung, bahkan turut mengembangkan batik khas lokal yang sejauh ini ada dimiliki.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung bahwa sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan budaya yang telah diwariskan para pendahulu. Sehingga apa yang sudah ditinggalkan, dapat terus bertahan dan eksis meski di jaman era globalisasi seperti sekarang.

“batik bagi suatu daerah di Indonesia termasuk Kota Palangka Raya, merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya sejak sekian lama,” kata Nenie, Senin (15/8/2022).

Seiring perkembangan zaman jelasnya menambahkan, batik ikut berkembang menjadi kesenian, namun wajib dijaga kelestariannya agar tidak diklaim oleh bangsa lain.

“Kesenian batik beberapa tahun yang lalu sempat diklaim oleh negara tetangga. Nah, ini yang harus diwaspadai dan menjadi perhatian bersama,”tukasnya.

Menurut srikandi DPRD Palangka Raya dari PDI Perjuangan ini, banyak cara bisa dilakukan menjaga dan melestarikan batik. Diantaranya seperti mengubah paradigma masyarakat, jika batik tidak hanya cocok untuk kelompok orangtua, dan hanya digunakan pada acara formal saja. Namun dengan memilih model yang santai, kalangan anak muda juga dapat mengenakannya saat diacara non formal.

Selebihnya Nenie menyarankan, agar generasi muda lebih banyak dilibatkan dalam proses produksi batik.
Dengan begitu dapat memberi sisi positif bagi kaum muda untuk membuat batik. Tak kalah penting merupakan perwujudan rasa cinta dan kepedulian generasi muda akan semakin tinggi terhadap budaya yang dimiliki.

“Peran pemerintah juga dibutuhkan untuk mendorong pelaku bisnis yang bergerak pada industri batik. Sehingga para pengrajin batik dapat memasarkan produknya guna mendapatkan konsumen dan pangsa pasar yang lebih luas,”pungkasnya.(le)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!