KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta masyarakat agar tetap bersabar atas ambruknya jemba

RAPAT: Anggota DPRD Gumas, H Rahman mengikuti rapat paripurna di gedung dewan, Rabu (10/8/2022) lalu. (FOTO: IST)
KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta masyarakat agar tetap bersabar atas ambruknya jembatan Maraya, di Desa Maraya, Kecamatan Damang Batu.
Anggota DPRD Kabupaten Gumas, H Rahmansyah mengharapkan agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) agar secepatnya menangani insfrasruktur di Jembatan Maraya tersebut. Hal ini mengingat ada sejumlah desa yang akses jalannya terhambat akibat kejadian tersebut.
“Memang untuk sekarang ini memang bukan ranah kami di komisi I tetapi ranahnya dapil kami, maka dari itu saya selaku wakil rakyat meminta agar dipercepat dalam hal penanganannya, mengingat ada lima desa yang terhambat jalur mereka ke kecamatan maupun kabupaten,” ucap H Ramansyah saat dibincangi, Jumat (12/8/2022).
Selain itu, katanya, desa yang terputus yakni Desa Lawang Kanji, Karetau Rambangun, Tumbang Anoi, Sarian dan Desa Mahuroi di wilayah Kecamatan Damang Batu. Ini yang harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah khususnya ranah Dinas PU. Laju transportasi jalur hilir mudik masyarakat dari beberapa desa mengangkut bahan kebutuhan jadi terhambat.
“Menurut kami, akses jembatan ini sebagai urat nandi masyarakat menuju ke kecamatan maupun ke ibukota kabupaten, maka bisa dilakukan penanganan. Selain itu juga, untuk masyarakat harus bersabar kita yakin DPU sudah melakukan perbaikan disitu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPU Gumas Baryen menjelaskan, pihaknya sesegera mungkin melakukan tindakan dilapangan, terutama memastikan jembatan itu tidak membahayakan masyarakat. Lalu selanjutnya, persiapan untuk perbaikan penanganan darurat. Karena jembatan ini ditanganai terakhir di tahun 2013 lalu.
“Untuk jembatan Maraya ini hampir 9 tahun tidak ditangani dengan bentang yang panjang dan kita saat ini sudah berkoordinasi dengan stake holder terkait, termasuk menyiapkan bahan dan sekiranya sudah siap kita akan melakukan agar bisa berfungsi, dengan jembatan darurat,” pungkasnya. (san/bud)
COMMENTS