Maksimalkan Pola Belajar Daring

PALANGKA RAYA, - Sejak ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dilingkungan sekolah, maka Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya langsung

Dua Pasien Dinyatakan Sembuh, Ini Pembaharuan Kasus Covid-19 di Kalteng
RAPI Kalteng Gelar Muswil Luar Biasa
Terkait Kasus ATM, Pihak Bank Kalteng Enggan Ladeni Pewarta

Foto : Anna Agustina Elsye

PALANGKA RAYA, – Sejak ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dilingkungan sekolah, maka Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya langsung mengambil langkah-langkah kongkret.

Salah satunya melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, menghentikan sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), bagi sekolah-sekolah yang berada pada wilayah zona merah Covid-19.

Menurut anggota Komisi C DPRD kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, dengan dihentikannya penerapan PTM terbatas itu, maka otomatis sekolah-sekolah kembali menerapkan pola pembelajaran melalui daring.

“Bisa dimaklumi, ditundanya PTM terbatas lebih dikarenakan situasi pandemi yang belum mereda. Hal itu ditunjukkan dengan mulai tingginya angka kasus positif Covid-19,” ungkap Anna, Senin (14/2/2022).

Tetapi begitu srikandi Partai Gerindra Kota Palangka Raya ini ingin agar penerapan belajar secara daring tetap dimaksimalkan, sehingga peserta didik tidak ketinggalan dalam setiap mata pelajaran.

“Pihak sekolah melalui para guru, harus dapat memaksimalkan setiap mata pembelajaran, sehingga peserta didik tidak ketinggalan materi dan bahan pelajaran,” ujarnya.

Terlepas dari itu semua, pihaknya tambah Anna, mendukung kebijakan dari Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk menghentikan sementara waktu penerapan PTM terbatas.

“Sebaiknya PTM dihentikan dulu sampai sebaran Covid-19 kembali mereda. Ini demi keselamatan para pelajar
Terpenting guru dapat memaksimalkan pola belajar daring kepada peserta didik,”pungkas Anna.

VD

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!