PBS Dinilai Minim Bantu Korban Banjir

  faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Kepedulian sosial perusahaan sawit besar (PBS) terhadap korban banjir di Kabupaten Gunung Mas patu

DPK Terus Tingkat Program Pemkab
Rony Karlos Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan
Pemerintah Perbolehkan Salat Idul Adha Berjamaah

FOTO : Anggota DPRD Gumas, Dewi Sari saat berfoto di kantor dewan setempat.

 

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Kepedulian sosial perusahaan sawit besar (PBS) terhadap korban banjir di Kabupaten Gunung Mas patut dipertanyakan. Hingga saat ini masih belum terlihat perusahaan perkebunan sawit yang ikut berperan aktif membantu korban banjir. Padahal di perusahaan tersebut tersedia dana sosial untuk kepentingan masyarakat sekitar kebun.

Seperti diketahui sebagian wilayah di Kabupaten Gunung Mas diterjang banjir. Sedikitnya 13 ribu lebih warga terkena dampaknya. Sebagian besar mereka ditampung di tempat penampungan dan sebagia lagi mengungsi di tempat keluarga. Pemkab Gunung Mas melalui instansi terkait sudah memberikan bantuan sembako dan keperluan hidup lainya.

Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas meminta dengan perusahan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Gunung Mas ikut berpartisipasi memberikan aksi sosial kepada masyarakat yang terdampak banjir. Namun hingga saat belum terliha aksi nyata dari perusahaan perkebunan yang berada di wilayah Gunung Mas.

“Warga yang terdampak banjir di Gumas mencapai 13.461 orang atau jiwa. Para korban banjir sangat membutuhkan pertolongan dari kalangan perusahaan perkebunan,” kata anggota DPRD Gunung Mas Dewi Sari Selasa (3/11/201).

Politis dari partai Gerindra ini menuturkan, perusahan atau PBS yang beroperasi di Kabupaten Gumas jumlahnya mencapai puluhan lebih. Namun belum ada gerakan atau aksi peduli membantu para korban banjir. “Kita semua tau bahwa banyak perusahan yang beroperasi di Gumas mulai dari perkebunan, kehutanan dan pertambangan. Tetapi sumbangsih mereka sangat minim. Dan belum ada satupun perusahaan yang mau membantu warga kita,” ujarnya.

Selain itu, lanjut legislator dari daerah pemilihan (Dapil-I) meliputi tiga Kecamatan seperti Kecamatam Kurun, Mihing Raya, dan Sepang kondisi cuaca terus hujan Kemungkinan besar banjir masih akan terjadi sampai beberapa hari ke depan. Di samping itu insfrastruktur jalan banyak yang rusak dan terputus. Ini yang menyebabkan penyaluran bantuan bahan pokok agak terkendala.

“Beberapa waktu lalu wilayah Gumas hampir semua desa di 12 kecamatan terendam. Ribuan warga terkena dampaknya. Mestinya dalam kondisi masyarakat sedang memerlukan bantuan, perusahaan perkebunan dan pertambangan hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya. (gatang/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!