Wakil Rakyat Monitoring Pembangunan TPS Limbah Medis Padat

  Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes

Pemkab Gumas Serahkan Bantuan Keuangan untuk Parpol
Angkutan Batu Bara Diduga Rusak Jalan Tahura
Awal Semester Kedua, Realisasi Anggaran Capai 50,34 Persen.

KUNKER : Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gumas Neni Yuliani, Ketua Komisi III Lily Rusnikasi, Wakil Ketua Komisi III Siti Hilmiah, Sekretaris Komisi III Riantoe, serta anggota Komisi III Iceu Purnamasari, Cici Susilawati, Sri Yeni, Espriadi, dan Kepala Dinkes Maria Efianti, ketika melakukan kunker untuk monitoring TPS limbah medis padat, di Puskesmas Tehang.

 

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tehang, yang berada di Kelurahan Tehang, Kecamatan Manuhing Raya.

Kunker ini dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gumas Neni Yuliani, Ketua Komisi III Lily Rusnikasi, Wakil Ketua Komisi III Siti Hilmiah, Sekretaris Komisi III Riantoe, serta anggota Komisi III Iceu Purnamasari, Cici Susilawati, Sri Yeni, dan Espriadi, dengan didampingi Kepala Dinkes Maria Efianti, dan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Edie.

”Kunker yang kami laksanakan ini dalam rangka monitoring pembangunan fisik Tempat Penampungan Sementara (TPS) limbah medis padat di puskesmas itu,” ucap Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Sabtu (19/6/2021) siang.

Pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinkes sudah membangun TPS limbah medis padat di seluruh puskesmas dan Rumah Sakit Pratama Tumbang Talaken di Kecamatan Manuhing. Untuk memastikan bahwa telah terbangun, maka dilakukan monitoring ke lapangan.

”Salah satu yang menjadi sampel untuk melakukan monitoring pembangunan TPS limbah medis padat, yakni dengan mengunjungi Puskesmas Tehang,” ujar Iceu.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini menuturkan, dari hasil monitoring itu, DPRD sangat menyambut baik, karena keberadaan TPS memberikan rasa tenang kepada masyarakat sekitar.

”Selama ini, salah satu kekhawatiran masyarakat adalah terkait limbah medis. Adanya TPS itu, diharapkan kesehatan masyarakat sekitar lebih terjamin,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Gumas Maria Efianti mengatakan, seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Gumas sudah memiliki TPS limbah medis padat. Fungsinya untuk menampung sementara berbagai limbah medis berbahaya, seperti masker atau alat pelindung diri lainnya yang sifatnya sekali pakai.

”Kami sudah bekerjasama dengan pihak ketiga, yang secara periodik datang ke Kabupaten Gumas untuk memusnahkan limbah medis tadi. Jadi sebelum pihak ketiga datang memusnahkan, limbah itu ditampung dulu di TPS,” tukasnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!