Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Dinas Perpustakaan dan Kear

PELATIHAN : Para peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja putri, ketika mengikuti pelatihan membuat keripik singkong dan pisang.
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
”Kegiatan ini merupakan kolaborasi dalam peningkatan layanan perpustakaan dengan pengembangan kemampuan dan keterampilan di dunia usaha,” ucap Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Selasa (30/3/2021).
Dalam kegiatan ini, lanjut dia, pesertanya adalah ibu rumah tangga dan remaja putri. Mereka diberikan edukasi dan pelatihan membuat keripik singkong dan pisang, yang diharapkan akan mampu menambah penghasilan perekonomian keluarga.
”Kami berharap ini akan membawa perubahan peningkatan ekonomi keluarga, dalam menghadapi krisis ekonomi pada masa pandemi Covid-19, yang tidak diketahui kapan akan berakhir,” ujarnya.
Dia menuturkan, kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini sangat bersinergis dengan program TP-PKK secara khusus pada kelompok kerja (Pokja) II, yaitu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Terpisah, Kepala DPK Kabupaten Gumas Edwin Yustian mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung pada peningkatan kualitas masyarakat dan akses akan informasi yang cepat.
”Perpustakaan berbasis inklus sosial ini untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensi dan masyarakat, dengan melihat keragaman budaya dan kemauan menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia,” tuturnya.
Dia menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan itu diharapkan akan mampu menjawab akan kebutuhan masyarakat, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
”Kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara DPK dan TP-PKK Kabupaten Gumas, yang ditandatangani pada tahun 2020 lalu,” tandasnya. (agg/hms)
COMMENTS