faktakalimantan.co.id - PALANGKA RAYA - Hingga penghujung Januari 2021 ini, intensitas hujan di wilayah Kota Palangka Raya masih cukup tinggi. Sei
FOTO : Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A. Lambung.
faktakalimantan.co.id – PALANGKA RAYA – Hingga penghujung Januari 2021 ini, intensitas hujan di wilayah Kota Palangka Raya masih cukup tinggi. Seiring kondisi tersebut, pemerintah kota setempat diharap tetap mewaspadai adanya potensi kenaikan debit air sungai.
“Wilayah Palangka Raya ini dikelilingi daerah aliran sungai (DAS), sehingga rawan meluap ketika terjadi kenaikan debit air akibat tingginya curah hujan,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung, Minggu (31/1/2021)
Menurut Nenie, pentingnya mewaspadai potensi kenaikan debit air sungai, tidak lain adalah sebagai langkah antisipasi terjadinya musibah banjir yang bisa saja terjadi saat ini seperti yang dialami oleh masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Maka itu kami terus mendorong instansi terkait, sebut saja BPBD Kota Palangka Raya, untuk memantau secara aktif potensi debit air sungai,” ujarnya
“Apabila mengalami kenaikan, tentu cepat dilakukan langkah koordinasi, guna melakukan tindakan yang diperlukan,” tambahnya lagi.
Harus disadari tambah Nenie, penyebab musibah banjir sangat beragam. Mulai dari faktor alam maupun non alam. Karenanya kenaikan debit air sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi, tak bisa dikesampingkan.
Sementara disisi lain tambahnya, pihak terkait lainnya seperti kepolisian, TNI, RT/RW maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk bisa berpartisipasi memberikan sosialisasi bagi warga yang berada di dekat sungai agar selalu waspada.
“Tidak kalah penting adalah keterlibatan warga untuk proaktif menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran drainase,” tandas legislator perempuan PDI Perjuangan di Kota Cantik ini. (agg/hms)
COMMENTS