Konsultasi Masalah SIPB, DPRD Barsel Sambangi Dinas ESDM Kalteng

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID- BUNTOK – Mencari tahu terkait persoalan proses pernebitan Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB), DPRD Barito Selatan melaksa

Antisipasi Perubahan Iklim Tahun Depan, DPRD Minta Multiyears Digenjot
Menelan Biaya Rp3 M Lebih, Rumah Betang Diharapkan Mampu Menjadi Daya Tarik Pariwisata Baru
Bupati Barsel Menekankan Pentingnya PT. MUTU Menjadikan Masyarakat Sebagai Prioritas

Kunker : Konsultasi perihal terkait SIPB dan Pilkada Barsel, DPRD Barsel laksanakan kunjungan kerja ke ESDM Kalteng dan KPUD Kalteng, Kamis (14/1/2021).

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID- BUNTOK – Mencari tahu terkait persoalan proses pernebitan Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB), DPRD Barito Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (14/1/2021).

Diterangkan oleh Ketua DPRD Barsel, Ir. HM. Farid Yusran bahwa kunjungan kerja tersebut, bertujuan untuk koordinasi beberapa hal.

“Untuk kunjungan kerja ke Dinas ESDM berkonsultasi dan mencari informasi terkait perizinan SIPB,” katanya, Jumat (15/1/2021).

Dijelaskan Farid, berdasarkan hasil konsultasi, untuk perizinan SIPB seperti izin galian C dan yang lainnya terkait dengan SIPB semuanya sudah ditarik ke pusat.

“Berdasarkan hasil konsultasi ke Dinas ESDM Kalteng, perizinan galian C yang sebelumnya di provinsi sudah ditarik semuanya ke pusat,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Selain itu, ada beberapa orang yang terdiri dari ketua dan anggota Komisi I DPRD Barsel, pada hari yang sama juga melakukan konsultasi terkait beberapa hal ke KPU Kalteng.

Hal ini, dijelaskan oleh Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, H. Raden Sudarto pihaknya melaksanakan kunjungan kerja ke KPU Kalteng itu, untuk mempertanyakan terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Karena hal tersebut sudah santer dibicarakan di masyarakat kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” tukasnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil kunjungan kerja yang dilaksanakan itu, pada prinsifnya pilkada Barsel tetap dilaksanakan pada tahun 2024, sedangkan pada tahun 2022 itu merupakan wacana yang masih dalam proses saja.

“Jika pilkada Barito Selatan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, maka untuk mengisi kekosongan kepala daerah yang hampir dua tahun itu, akan diisi atau dijabat oleh karateker atau penjabat bupati,” pungkasnya.(HR)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!