Harapkan Pilkada Kalteng Berjalan Demokratis

Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang berharap, penyel

Gunakan APBD untuk Program Prioritas
Keuangan Pemkab Gunung Mas Musti Mandiri
Proyek Disparpora Gumas di DAM Sekata Juri Diduga Fiktif

POTO : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang.

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang berharap, penyelenggara pilkada baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), agar profesional dalam menjalankan tugas, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat.

”Penyelenggara Pilkada Kalteng harus bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga nanti akan mampu menghasilkan pilkada yang berjalan demokratis,” ucap Punding, di Kantor DPRD setempat, Selasa (24/11/2020).

Dalam setiap perhelatan pesta demokrasi, lanjut Punding, praktik politik uang bisa saja terjadi menjelang detik-detik pencoblosan. Untuk itu, diminta kepada seluruh masyarakat untuk segera melapor ke pihak terkait jika menemukan aktivitas demikian.

”Kami tidak ingin terjadi politik uang. Pilkada Kalteng pada 9 Desember tahun 2020 harus berlangsung bersih, jujur, adil, aman, damai, dan bermartabat,” tegasnya.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini menuturkan, bahaya politik uang perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga mereka mengetahui dan tidak terjebak dalam politik uang yang merusak tatanan pesta demokrasi.

”Jangan sampai politik uang menjadi sebuah budaya dalam berpolitik. Semua pihak harus mampu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat kita,” tuturnya.

Punding mengatakan, pendidikan dalam berpolitik sangat penting diberikan kepada masyarakat untuk menghindari kesan negatif terhadap dunia politik. Selain itu, pendidikan politik akan mampu menciptakan generasi penerus yang lebih cerdas dan berkualitas.

”Kami berharap masyarakat dapat lebih cerdas dan selektif dalam menentukan pilihan. Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani dan mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi,” tandasnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!