faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong buka Sosialisasi Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Ker

FOTO :Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong buka Sosialisasi Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah di halaman kantor Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kamis (12/11/20).
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong buka Sosialisasi Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah di halaman kantor Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kamis (12/11/20).
Narasumber kegiatan tersebut yakni direktur Advokasi dan Hubungan Antarlembaga BKKBN, Wahidah Paheng, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, Mhd. Irzal, Kepala Desa Tewai Baru, Sigo, Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalteng, Ibu Satyawati Kusumawijaya serta tim koordinator bidang dan para staf Perwakilan BKKBN Kalteng. Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan Sembako sebanyak 250 paket yang oleh Bupati dan Ketua TP-PKK Gumas, Direktur Advokasi dan Hubungan Antarlembaga BKKBN dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng.
Dalam sambutannya, Jaya S. Monong menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Gunung Mas, yaitu Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Sehat dan Cerdas.
“Saya berharap agar dapat menyimak apa saja yang disampaikan oleh pemateri dan menanyakan kepada pemateri terhadap hal-hal yang perlu dipertanyakan,” pesannya.
Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga, Wahidah menuturkan bahwa suksesnya program Bangga Kencana mustahil jika tidak ada peran serta dari mitra kerja BKKBN.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Irzal menyampaikan bahwa walaupun dalam rebrending BKKBN kata ‘Koordinasi’ sudah berubah menjadi kata ‘Kependudukan’ tetapi dalam setiap kegiatan seperti yang dilaksanakan saat ini dan demi suksesnya pelaksanaan kegiatan maka BKKBN Kalteng.
“Tetap melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gunung Mas bahwa istilah “Kependudukan” yang ada di Dukcapil dengan istilah ‘Kependudukan’ yang ada di BKKBN berbeda makna karena kata Kependudukan di BKKBN memberi makna bagaimana BKKBN dapat memberikan informasi dan konseling agar sebuah keluarga bisa menjadi keluarga yang berkualitas,” pungkasnya. (agg/hms)
COMMENTS