Tiga Kabupaten Ini Jadi Sasaran Bansos Keluarga Harapan

faktakalimantan.co.id - Palangka Raya - Plt. Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya launching Penyaluran Bantuan Sosial beras bagi Kel

Ini Cara Walikota Palangka Raya Pastikan Layanan dan Prokes Tetap Optimal
Khawatir Pasien Covid-19 Mebludak, GTPPC-19 Barsel Wacanakan BLK Jadi Tempat Isolasi
Akibat Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Lesu

FOTO : Plt Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya ketika launching Penyaluran Bantuan Sosial beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di Kantor Gubernur setempat, Senin (19/10/2020).

faktakalimantan.co.id – Palangka Raya – Plt. Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya launching Penyaluran Bantuan Sosial beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di Kantor Gubernur setempat, Senin (19/10/2020).

Dalam arahannya, Habib Ismail menuturkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI telah melaksanakan berbagai program sebagai upaya mengurangi beban masyarakat miskin terdampak pandemi Covid-19 di Kalteng. Seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Pangan dan Bantuan Sosial Tunai.

“Bantuan bagi KPM Program Keluarga Harapan kali ini disalurkan di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Seruyan,” ujarnya.

Habib Ismail juga menuturkan bahwa Pemprov Kalteng telah menyalurkan berbagai Bansos sebagai upaya membantu masyarakatnya yang terdampak pandemi.

“Bansos yang telah disalurkan meliputi bantuan tunai untuk 63.870 KPM, 1.000 anak luar panti, 1.662 penyandang disabilitas, 1.150 lanjut usia, bantuan sembako bagi 112.429 KPM dan bantuan Sembako untuk 750 anak dalam lembaga kesejahteraan sosial,” bebernya.

Plt. Gubernur Kalteng ini mengungkapkan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi krisis global yang menurut PBB adalah yang terbesar dalam sejarah 75 tahun PBB berdiri. Krisis global yang disebabkan virus Covid-19 bukan hanya merupakan krisis kesehatan, namun juga krisis bidang kemanusiaan, ekonomi dan sosial.

“Covid-19 yang telah diklasifikasikan sebagai pandemi oleh WHO menyerang masyarakat hingga ke seluruh aspeknya. Dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh segmen populasi, khususnya kelompok masyarakat yang rentan termasuk masyarakat miskin, lanjut usia, penyandang disabilitas dan masyarakat adat terpencil,” pungkasnya. (gbn/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!