Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Sekarang ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) sudah membuat program dan kegiatan pada Dinas

TINJAU : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas meninjau proses pekerjaan proyek multiyears, di ruas Jalan Tumbang Miri menuju Tumbang Napoi, Rabu (30/9/2020).
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Sekarang ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) sudah membuat program dan kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dengan membangun infrastruktur jalan menggunakan sistem kontrak proyek multiyears atau tahun jamak, yaitu tahun 2020-2022.
Salah satu ruas jalan yang masuk dalam proyek multiyears yakni dari Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara menuju Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa sepanjang kurang lebih 35 kilometer, yang menggunakan dana alokasi umum (DAU) sebesar kurang lebih Rp 80 miliar.
”Dengan menggunakan dana yang cukup besar, kami meminta kepada DPU setempat untuk proaktif melakukan pengawasan, sejak mulai timbunan hingga pengaspalan nanti,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Kamis (1/10/2020).
Bahkan, lanjut Untung, kapan perlu pihak pengawasan teknis di lapangan harus standby di lokasi untuk melihat dan memperhatikan kualitas dari pekerjaan itu. Apakah sudah sesuai dengan teknik pekerjaan dan waktu pengerjaan yang ditandatangani dalam kontrak.
”Pengawasan sangat perlu dilakukan, untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang tepat mutu dan tepat waktu, sehingga dana yang sudah dianggarkan tidak sia-sia. Semua untuk kepentingan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi dan mobilisasi barang dan jasa,” tuturnya.
Politikus Partai Demokrat ini berpesan kepada pihak kontraktor yang ditunjuk, untuk bekerja dengan memperhatikan kualitas pekerjaan. Selain itu, kepada masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten Gumas, juga harus melakukan pengawasan.
”Dana pembangunan ini kan berasal dari masyarakat, melalui berbagai macam pajak dan retribusi. Tentu masyarakat juga berhak untuk mengawasi, karena nantinya mereka juga yang akan menikmati pembangunan ini,” ujarnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan merupakan kegiatan yang sangat diidamkan masyarakat, khususnya yang berdomisili di wilayah Kecamatan Miri Manasa.
”Hal ini mengingat kondisi jalan sekarang ini mengalami kerusakan parah, dan sangat sulit untuk dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” pungkasnya. (agg/hms)
COMMENTS