faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Jajaran Polsek Tewah menggelar simulasi alarm steling alias panggilan luar biasa penanganan orang tidak dike

FOTO : Anggota Polsek Tewah nampak sigap dan serius ketika mensimulasikan pengamanan terhadap serangan orang tidak dikenal, Jumat (14/8/2020).
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Jajaran Polsek Tewah menggelar simulasi alarm steling alias panggilan luar biasa penanganan orang tidak dikenal (OTK) yang mencoba melakukan penyerangan terhadap anggota kepolisian, Jumat (14/8/2020).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Mapolsek Tewah tersebut mensimulasikan kesigapan anggota Polri merespon bunyi alarm stelling.
“Panggilan luar biasa setiap saat bisa saja terjadi, oleh sebab itu apabila terjadi ancaman mendadak dari orang tak dikenal (OTK), maka seluruh personel langsung bersiap dengan peralatan lengkap agar ancaman segera diatasi,” ujar Kapolsek Tewah, Iptu Nanang Mauludi.
Menurutnya, simulasi tersebut menerapkan Perkap 01/2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian. Dimana kegiatan sistem pengamanan markas komando berupa penindakan terhadap OTK yang mencoba melakukan penyerangan terhadap anggota.
“Simulasinya dengan memperagakan dua kekuatan, yaitu kendali tangan kosong keras dan kendali dengan menggunakan senjata api,” katanya.
Adapun simulasi menggunakan senjata api, yaitu bertujuan untuk melumpuhkan dan menghentikan tindakan atau perilaku tersangka yang dinilai mengancam baik luka parah maupun kematian anggota Polri atau masyarakat.
“Penggunaan kekuatan kami sesuaikan dengan tingkatan eskalasinya, jika masih bisa dicegah maka tidak perlu menggunakan senjata api,” pungkasnya. (Polsek Tewah/agg)
COMMENTS