Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Setelah Desa Taja Urap, Kecamatan Tewah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas

RESES PERORANGAN : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas kembali melanjutkan reses perorangan dengan bertemu pemerintah desa dan tokoh masyarakat Desa Tumbang Pasangon, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Rabu (17/6/2020).
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Setelah Desa Taja Urap, Kecamatan Tewah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Untung Jaya Bangas kembali melanjutkan reses perorangan dengan menyambangi Desa Tumbang Pasangon, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut).
Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi virus korona atau Covid-19, pertemuan hanya dilakukan sebentar yang dihadiri perwakilan pemerintah kecamatan, kepala desa (kades), perangkat desa, BPD, dan tokoh masyarakat. Ada banyak usulan, aspirasi, masukan, dan saran yang disampaikan.
”Salah satunya adalah usulan pemeliharaan Jalan Tewah-Tumbang Miri yang saat ini rusak parah. Padahal baru selesai dikerjakan melalui proyek multiyears dari APBD tahun 2015-2018. Berdasarkan pantauan masyarakat, angkutan dari truk perusahaan besar swasta (PBS) yang mengangkut sawit dan kayu memiliki andil besar atas kerusakan jalan itu,” ucap Untung, Rabu (17/6/2020).
Selain itu, lanjut dia, usulan lainnya adalah Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 3 tahun 2020 tentang Pengaturan Honorer Kader Desa perlu diperjelas, sehingga penganggarannya mendapatkan payung hukum yang jelas, usulan agar PBS melaksanakan kewajiban dalam menyalurkan CSR, usulan proses dan tata cara pembuatan peraturan desa untuk mengatur kehidupan sosial masyarakat dan pengelolaan sumber daya alam (SDA), lalu usulan bantuan pembangunan rumah ibadah sebagai sarana pembinaan kerohanian bagi masyarakat.
”Masyarakat juga berkeinginan agar ada kebijakan dalam mengelola kebun untuk dapat dibakar. Di samping itu, diminta kepada pemerintah untuk tidak lagi memberikan izin perluasan perkebunan, mengingat masyarakat memiliki keinginan untuk mengelola SDA,” tuturnya. (agg/hms)
COMMENTS