Insentif Tenaga Medis Belum Juga Cair

Faktakalimantan.co.id – SAMPIT - Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penjaga kesehatan masyarakat. Termasuk di tengah pandemi Covid-19 saat

Fraksi PDIP Sambut Baik Raperda Ini
Data Penerima Bansos Dinilai Masih Amburadul
Pengelolaan Anggaran Desa Perlu Pembinaan Maksimal

BERBINCANG : Bupati Supian Hadi (kanan) berbincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto saat berkunjung ke RSUD dr Murjani Sampit.

Faktakalimantan.co.id – SAMPIT – Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penjaga kesehatan masyarakat. Termasuk di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Pemerintah pun berupaya untuk menjaga mereka yang terus bekerja merawat pasien yang tertular virus corona itu dengan berbagai kebijakan. Diantaranya pemberian insentif bagi para tenaga medis.

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi mengatakan, pemberian insentif terhadap tenaga kesehatan yang menangani pasien yang terpapar Covid-19, hingga saat ini masih terkendala. Karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

“Saat ini pencairan insentif tenaga medis penanganan Covid-19 masih belum bisa dilakukan. Kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan,” kata Supian Hadi, Selasa (2/6/2020).

Supian Hadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kotim sudah menganggarkan dana untuk insentif tenaga medis tersebut. Tapi saat ini pihaknya belum bisa mencairkan dana tersebut, karena belum ada petunjuk teknis pelaksanaannya.

“Karena belum ada petunjuk teknisnya, maka  kami tidak dapat mencairkan langsung insentif itu. Kami masih menunggu juknis dari Kementerian Kesehatan. Kalau sudah ada petujuk teknisnya maka insentif akan segera kami cairkan,” ucapnya.

Bupati dua periode ini juga menerangkan sejumlah nama tenaga medis penerima insentif itu sudah diusulkan pemerintah kabupaten kepada Kementerian Kesehatan dan tinggal menunggu pemberitahuan teknisnya saja.

“Saya meminta agar para tenaga medis untuk bersabar dulu,  pemerintah kabupaten tetap memerhatikan tenaga medis yang menangani Covid-19. Karena mereka sangat berjasa terkait penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Kotim ini,” akuinya. (drm)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!