Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Wacana akan kembali dibukanya sekolah pada Bulan Juli 2020 mendatang, disambut positif oleh kalangan Dewan P
HADIRI : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas (ujung kanan) bersama koleganya Evandi (dua dari kanan), Sahriah (dua dari kiri) dan Iceu Purnamasari (ujung kiri) ketika menghadiri rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato Bupati Gumas terhadap dua buah raperda dan LKPj tahun anggaran 2019, pada rapat paripurna ke 2 masa persidangan II tahun 2020, di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (2/6/2020).
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Wacana akan kembali dibukanya sekolah pada Bulan Juli 2020 mendatang, disambut positif oleh kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Tentu harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, dalam pencegahan virus korona atau Covid-19.
”Kami setuju jika sekolah kembali dibuka pada Bulan Juli 2020. Terlebih saat ini, peserta didik mulai dari SMP, SD, hingga TK sudah ketinggalan pelajaran, apalagi yang berada di daerah pelosok,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Selasa (2/6/2020).
Dia menegaskan, sebelum sekolah dibuka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat harus melihat situasi dan perkembangan penyebaran Covid-19, serta melakukan pemetaan terhadap wilayah kecamatan yang masih berada dalam zona hijau.
”Ini yang harus kita perhatikan. Apabila sekolah kembali dibuka pada Bulan Juli nanti, dari Pemkab Gumas harus melakukan suatu tindakan untuk melindungi peserta didik, sehingga tidak terpapar Covid-19,” ujar Politikus Partai Demokrat ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini mengakui, selama diliburkannya aktivitas sekolah, sangat berdampak pada peserta didik yang ada di daerah pelosok. (agg/hms)
COMMENTS