Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Di tengah pandemi virus korona atau covid-19, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Gunung Mas
DUDUK BERSAMA : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas (kanan) duduk bersama dengan salah satu pelaku UKM.
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Di tengah pandemi virus korona atau covid-19, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk lebih kreatif dalam menjalankan usahanya, sehingga terus semakin maju dan terlepas dari ancaman gulung tikar.
”Kreatif artinya pelaku UKM harus mampu menciptakan dan menghasilkan produk usaha yang memiliki nilai jual tinggi, dengan mengambil bahan baku yang banyak tersedia di daerah ini,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Selasa (12/5/2020).
Politikus Partai Demokrat ini mencontohkan, ketika musim panen buah tiba, maka pasti harganya akan menjadi murah karena banyak masyarakat yang menjual. Tidak jarang ada buah yang tidak laku terjual, sehingga akan menjadi busuk.
”Apabila pelaku UKM kreatif, maka hasil panen buah yang melimpah tersebut bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi dodol atau keripik, sehingga memiliki nilai jual lebih serta tidak terbuang percuma karena busuk. Ada banyak bahan baku yang jika diolah dengan baik, akan memiliki nilai jual lebih,” ujarnya.
Dia menegaskan, sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki kreativitas dan inovasi. Dengan demikian, diharapkan mereka tidak hanya terpaku untuk menjadi pelaku UKM tersier atau penyalur produk, melainkan menjadi kategori primer atau produsen.
”Kuncinya harus lebih kreatif dan inovatif. Pelaku usaha juga harus mampu menggali berbagai potensi dan peluang yang tersedia,” tutur Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini. (agg/hms)
COMMENTS