faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Peningkatan ekonomi bagi keluarga miskin berprofesi sebagai petani saat ini sangat baik. Untuk itu, pihak De

AKRAB : Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar bersama anggotanya Pebrianto dan Carles Frenky saat duduk bersama di kantor dewan.
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Peningkatan ekonomi bagi keluarga miskin berprofesi sebagai petani saat ini sangat baik. Untuk itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas sangat mendukung adanya program pemerintah dengan menjalankan smart agro dengan membudidayakan tanaman jagung hibrida di daerah setempat.
“Kita sangat setuju adanya program peningkatan ekonomi melalui program smart agro itu. Yang mana petani lebih cepat menghasilkan, ketimbang lainnya. Sebab tanaman jagung ini, sendiri lebih cepat dan efisien. Harganya pun ada, sehingga sangat baik bagi petani juga ekonomi makin maju,” ucap Ketua DPRD Gunung Mas, Akerman Sahidar, Jumat (14/2/2020).
Meski demikian, lanjut politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, untuk menanam jagung ini sendiri tidaklah rumit, karena alat dan bibitnya sudah disediakan pemerintah. Sehingga, kedepan para petani menanam, memiliki lahan, menjaga dan merawatnya yang perlu dilakukan.
“Petani dapat lebih cepat membudidayakan jagung ini. Sebab sudah umurnya cuma empat bulan bisa panen, karena langsung diambil oleh pembeli dan harga satu kilo saja bisa capai Rp 3.000 bayangkan kalau harga per ton,” ujarnya.
Politikus asal Kecamatan Rungan, Rungan Hulu, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini menuturkan, target pemerintah daerah saat ini untuk tanaman jagung ini ada sekitar 3000 Ha. Hal ini dapat mengubah pola hidup dan cara masyarakat dalam menambah penghasilan. Maka jangan sampai program tersebut, namun tidak dimanfaatkan.
“Kita sangat yakin program untuk petani ini dapat memberikan hal yang positif, karena pertama mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru contohnya berkebun jagung hibrida ini. Manfaat dari jagung ini banyak salah satunya untuk pakan ternak, ikan dan lainnya,” pungkasnya. (agg/hms)
COMMENTS