Apresiasi Dukungan Kemenhub Kegiatan Pesparawi

SAMPAIKAN APRESIASI : Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Ramba (kanan) mengapresiasi atas dukungan pihak Kementerian Perhubungan RI yang telah membantu transportasi untuk kegiatan Pesparawi Tahun 2019.

faktakalimantan.co.id – KASONGAN – Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) memberikan bantuan transportasi bus untuk angkutan peserta kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2019, di Tumbang Hiran Kecamatan Marikit sejak 11-16 November. Bantuan pinjam pakai 15 unit bus diserahkan secara simbolis oleh Perwakilan Kemenhub Darat RI, Ahmad Wahyudi kepada Bupati Sakariyas SE, Senin (11/11/2019).

Pihak dewan sangat mengapresiasi atas dukungan pihak Kemenhub RI tersebut.

“Terima kasih atas dukungan Kementerian Perhubungan RI pada kegiatan Pesparawi tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2019 ini,” kata Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Ramba kepada sejumlah wartawan saat menghadiri pelepasan Kontingen Pesparawi, di Halaman Kantor Bupati Katingan.

Menurut Ramba, 15 unit bus itu akan dipergunakan untuk transportasi pulang-pergi saat kegiatan Pesparawi VI oleh seluruh kontingen dari 13 wilayah kecamatan se-Kabupaten Katingan, termasuk juga panitia. Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat Katingan terutama panitia pelaksana dan masing-masing kontingen, agara memanfaatkan dan memelihara bus tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Sehingga  pada lain waktu, Kemenhub RI akan membantu lagi di even-even berikutnya,” imbuhnya.

Meskipun statusnya hanya pinjam pakai selama kegiatan Pesparawi berlangsung, namun Politisi PDI Perjuangan ini berharap kepada Kemenhub RI agar ke depannya tidak hanya saat Pesparawi saja, akan tetapi di even-even lainnya juga dapat bantuan seperti ini.

“Misalnya, saat pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dan pelaksanaan Festival Tandak Intan tingkat Kabupaten Katingan,” katanya.

Ramba juga menginginkan, agar bantuan bantuan dari Kemenhub RI, tidak hanya berupa Bus saja, bisa juga Bus Air untuk wisata. Pasalnya, tidak semua wilayah kecamatan dapat dijalani melalui jalan darat. Tapi, ada beberapa wilayah kecamatan yang masih terisolasi jalan darat. Sehingga mau tidak mau saat ada even di ibukota Kabupaten, harus menggunakan jalan sungai.

“Oleh karena itu, sebaiknya Kemenhub RI tidak hanya membantu sarana transportasi berupa Bus di darat saja, tapi juga Bus Air. Kalau perlu bantuannya berupa hibah,” harapnya. (tri)